Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Drs. Iswandi Rakhmadi, menghadiri acara Silaturrahmi dan Konsolidasi, Asakomindo dengan Asosiasi Pokdarwis NTB serta dikemas Sharing dan Learning bertemakan, 'Komunikasi efektif, Bicara itu ada Seninya'. Acara berlangsung di Resto Belo Bungalow kecamatan Montong Gading. (poto/Istimewa). 


Dimensintb.com-Mulai bangkitnya sektor wisata pasca pandemi, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Momen itu membuat beberapa pelaku wisata menyatukan diri dalam sebuah Asosiasi yang di bentuk dan bahkan sudah di deklarasikan yaitu Asosiasi Jasa Akomudasi Indonesia.

Asosiasi terbentuk dan dideklarasikan beberapa Bulan lalu. Bentuk keseriusannya, Asosiasi Jasa Akomodasi Indonesia (Asakomindo) dalam sektor Pariwisata, Asakomindo menggelar Acara silaturrahmi dan konsolidasi dengan Asosiasi Kelompok Sadar Wisata NTB (Asosiasi Pokdarwis NTB).

Acara dikemas Sharing dan Learning bertemakan, 'Komunikasi efektif, Bicara itu ada Seninya'. Acara berlangsung  di Resto Belo Bungalow kecamatan Montong Gading Lombok Timur, Minggu (27/11).

Dalam acara tersebut, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Drs. Iswandi Rakhmadi, Ketua Umum Asakomindo Indonesia Meries E. Muhammad, Ketua Asosiasi Pokdarwis NTB Lalu Sapta, dan juga kedua pengurus Asosiasi.

Dalam sambutanya, Ketua Asakomindo Indonesia Meries E. Muhammad, mengatakan dalam acara silaturrahmi dan konsolidasi ini, ada hasil yang kemudian ditindaklanjuti dalam sebuah program bersama dalam sektor pariwisata.

"Saya berharap, semoga ada oleh-oleh yang bisa ditindaklanjuti dalam program," ujarnya.

Menurutnya, program akan sulit terlaksana apa bila dilaksanakan sendirian, akan tetapi tidak sulit  ketika sebuah program dilakukan oleh banyak orang. Oleh karena itu, dia mengajak Pokdarwis NTB untuk berkolaborasi dengan Asakomindo dalam dalam sektor Pariwisata.

Ketua Umum DPP Asakomindo Meries E. Muhammad

Senada, Ketua Pokdarwis NTB Lalu Sapta juga berharap, dengan adanya silaturrahmi dan sekaligus konsolidasi ada program yang bisa ditindaklanjuti akan berdampak kepada kemajuan di sektor wisata.

Ia pun menuturkan, Pokdarwis NTB terbentuk pada kegiatan Jambore yang diselenggarakan oleh para pelaku wisata. Hal ini sebutnya, sebagai bentuk komitmen dan militansi dari para pelaku wisata pada tahun 2022.

Lebih jauh sebut dia, saat itu kegiatan Jambore dilaksanakan dengan cara swadaya sebagai bentuk keinginan menggali potensi ditempatnya masing-masing dengan ke dapan sektor wisata di NTB bisa berkembang.

"Kegiatan kita dilakukan dalam bentuk jambore dengan dilakukan secara swadaya," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Drs. Iswandi Rakhmadi

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Drs. Iswandi Rakhmadi, sebelum membuka dalam sambutanya, mengapresiasi hadirnya Asakomindo sebagai salah satu asosiasi yang akan menggerakkan sektor Pariwisata.

Ia juga menegaskan, Dinas Pariwisata Lombok Timur terus melakukan penguatan internal pelaku wisata meskipun secara anggaran sangat terbatas. Akan tetapi, dari Dinas Pariwisata tidak pernah menyerah. Karena, pengembangan sektor pariwisata harus dilakukan bersama-sama.

Dikatakan pula, bahwa Dinas Pariwisata Lombok Timur juga membangun komunikasi antara lain, bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur,dengan memberikan program pelatihan kepada para pelaku wisata termasuk kepada pemilik Homestay.

"Ketika ada ruang, kami langsung komunikasi dengan BPVP di Lenek dan apa yang bisa diberikan kepada kami di Lombok Timur," tangkasnya.(DN)