Momen saat Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, di dampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah serta Petinggi Partai Gelora, saat menyampaikan orasi Kebangsaannya, (foto/istimewa) 

Dimensintb.com- Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mulai mengobarkan semangat menggelora menatap Pilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Partai yang digaungkan Anis Mata dan Fahri Hamzah  ini sangat optimis akan keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024.

Optimis itu digaungkan, Wakil Ketua Umum Dewan  Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Fahri Hamzah, dalam acara Konsolidasi Kader dan Orasi Kebangsaan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Wilayah NTB, dengan mengusung tema "Untuk Indonesia Superpower Baru". Berlangsung Taman Tugu Selong Minggu (19/03).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Anis Mata, pengurus DPW dan DPD Gelora di semua Kabupaten/Kota serta bakal Caleg partai Gelora yang ada di wilayah NTB. Termasuk juga dihadiri ribuan simpatisan yan memadati arena konsolidasi. Kehadiran Anis Mata dan Fahri Hamzah di sambut riuh oleh ribuan simpatisan.

"Melalui Partai Gelora  kami ingin membuat dan mendirikan sebuah kekuatan baru.  Termasuk juga untuk menyelamatkan  transisi di Indonesia " kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, Kader yang ada didalam Partai Gelora merupakan orang-orang hebat dan pemikir. Salah satunya Ketua Umum Anis Mata. Disebutnya Anis Mata merupakan sosok pemilik global. Bahkan Fahri sudah sering kali mendampingi Anis Mata untuk menghadiri undangan di berbagai belahan dunia untuk berbicara di forum global.

"Tidak ada pemimpin Partai yang punya pemikiran global seperti di  Gelora. Dari sana kami berfikir  bagaimana gelombang sejarah memerlukan satu pemikiran baru yang  dicatat dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Atas dasar itulah  kami mendeklarasikan terbentuknya Partai Gelora  sebagai kekuatan baru " beber Fahri.

Sekarang ini, lanjut dia, Partai politik banyak yang terjebak dalam lingkar kekuasaan. Bahkan tak sedikit anggota DPR hanya sekedar menjadi pelayan pemerintah dan sibuk membagikan Bansos. Sementara berbagai persoalan  yang terjadi bangsa ini mereka terkesan abai dan tidak peduli.

Salah satu contoh, sambung Fahri, terkait indikasi korupsi Rp. 300 triliun di Kementerian Keuangan yang saat ini menjadi sorotan masyarakat luas.  Sementara anggota dewan diam saja dan mereka hanya sibuk menjadi pelayanan.

"Anggota dewan bukan menjadi  petugas pengantar Bansos dan juga bukan menghamba ke legislatif. Dan Partai politik sekarang juga  banyak yang  telah terjebak " imbuh dia.

Ia menambahkan, di  NTB Partai Gelora satu- satunya partai yang lolos verifikasi  faktual tanpa perbaikan. Ini menandakan bahwa Gelora akan menang besar. Dan akan mengangkat pemimpin yang baik.

"Sambutan masyarakat NTB terhadap partai gelora sangatlah hebat. Kemenangan pertama Gelora akan diraih di NTB.  Saya percaya karena saya pernah di berikan amanah tiga periode di DPR RI melalui Dapil pemilihan NTB. Alhamdullah masyarakat NTB setiap pemilu, suara yang kami peroleh semakin tinggi" ungkapnya.

Melalui Gelora ini, mereka ingin mengajak orang- orang terbaik di seluruh Indonesia datang menjadi pemimpin. Jika Partai ini menang,  janjinya tidak akan pernah ada kader Gelora yang akan menghamba ke penguasa " Partai Gelora  harus memenangkan pemilu 2024 " yakin Fahri.

Sementara itu, Ketua Umum DPN Partai Gelora Anis Mata, dalam Orasi Kebangsaannya mengatakan salah satu peristiwa besar yang terjadi di Bulan Ramadan adalah perang Badar. Sebagian besar  kemenangan yang diraih Ummat Islam di zaman Rasulullah dari berbagai peperangan itu  terjadi di bulan Ramadan.

"Meski sekarang semua kita berdiri dibawah trik matahari ini  jauh lebih berat perjuangan para sahabat Rasulullah SWT. Dan orang- orang di zaman Rasulullah telah banyak menjadi pemimpin Dunia. Perjuangan kita sekarang jauh lebih mudah dibandingkan dengan zaman para sahabat. Maka kita tentu akan bisa dengan cepat menjadi pemimpin Dunia " terang Anis .

Sehingga melalui Partai Gelora ini terang dia, tidak lain dan tidak bukan, dengan niat untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut menjadi pemimpin di Dunia.

"Kita harus bisa menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kaya dan maju seperti negara di Eropa dan beberapa negara di Asia.  Gelora ini merupakan tempat berkumpulnya orang- orang yang soleh dan hebat," tandas Anis. (*)