(foto/istimewa)

Dimensintb.com - Beberapa bulan kedepannya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa (Mimmah) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), akan gelar  Nasional untuk memberikan ruang kader terbaik berkompetisi merebut posisi Ketua Umun. 

Kendati demikian, Kongres Nasional rumornya akan digelar secara tertutup untuk memenangkan salah satu bakal calon. Bahkan beredar kuat kongres tertutup ini, untuk mencekal salah satu bakal calon.

Hal tersebut ditegaskan Juru bicara relawan zaini for Himmah NWDI Nasional, Nanang sobri, Selasa (16/5). "benarkan ada dugaan penjegalan secara tertutup kepada Zaini Hasyari sebagai calon kuat DPP Himmah NWDI," terangnya.

Lebih jauh diterbangkan dia, informasi penjegalan terhadap bakal calon yang akan maju didukung dalam kongres tersebut, bersumber dari internal pengurus DPP sendiri yang merupakan senior mereka sendiri. Karena Zaini Hasyari salah satu calon terkuat.

Namun demikian, lanjutnya, saat ini pihak mereka sedang mendalami informasi ini. Karena ini asas demokrasi yang terkandung dalam peraturan organisasi bahwa semua kader berhak bercita-cita dalam menduduki jabatan tertinggi di Himmah NWDI.

"Kalau kita lihat prodak hukum yang di hasilkan dalam peraturan organisasi (PO) bahwa semua kader secara konstitusional berhak bermimpi sebagai pimpinan tertinggi Himmah NWDI," jelasnya.

Menurutnya, kiprah Zaini Hasyari dalam majukan Himmah NWDI sudah tidak di ragukan lagi. Hal ini dapat terlihat dari gerakan yang sudah selama ini dilakukan, bentuk kongkrit program dilakukannya adalah dengan tersebar bendera Himmah NWDI di masing-masing kampus yang ada di Lombok Timur.

"Sudah tidak di ragukan lagi kiprah Zaini Hasyari, bisa di lihat dari rekam jejaknya," tandasnya.

Senada, Ketua Tim pemenangan Zaini for Himmah NWDI Nasional, istiqlal Rozi mengatakan terkait dengan informasi penjegalan terhadap Zaini Hasyari benar adanya. Tapi pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kemungkinan yang akan dihadapi dalam Kongres tersebut.

"kami kantongi beberapa info A1, segala formasi sudah kami siapkan, tinggal tunggu mainnya dan siapa yang akan di rugikan," pungkasnya.

Sementara Ketua DPP Himmah NWDI, sampai berita ini diterbitkan belum dapat hubungi dan dikonfirmasi. (*)