(foto/istimewa)

Dimensintb.com - Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pantai selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp120 M terus digenjot. Sebagaimana diketahui, pemasangan pipa sudah dimulai beberapa waktu lalu.

Dimana pada hari ini, Rabu (17/05) dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) seluas 2 x 50 yang berlokasi di SMKN 1 Kotaraja.

Hadir pada kegiatan tersebut, tokoh agama kecamatan Sikur, TGH Muslihin untuk melakukan ritual adat peletakan batu pertama, sekaligus memimpin do'a.

Kehadiran tokoh karismatik itu dijemput langsung oleh pihak pelaksana sebagai simbol keterwakilan masyarakat, sekaligus sebagai bentuk dukungan moril atas program tersebut.

"Kami sangat bersyukur atas adanya bantuan dari pemerintah pusat ini," kata TGH Muslihin.

Menurutnya, proyek pembangunan SPAM itu sebagai program yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak. Karena itu, dirinya sangat mendukung program yang dibiayai oleh World Bank itu.

"Ini program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak," tekan TGH Muslihin.

Sebab itu, dirinya berharap program tersebut terus berjalan dengan baik. Saat yang sama, dirinya juga mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Sikur untuk tidak terpengaruh dengan anasir yang tidak baik.

"Mari kita bersama-sama dukung kawal bersama program yang di berikan oleh pusat ini," tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik, atas nama Pemda sangat mengapresiasi dukungan yang datang dari TGH Muslihin selaku tokoh yang sangat berpengaruh di Kecamatan Sikur.

Dia menyatakan, sebaik apapun sebuah program tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kesadaran masyarakat. Maka dukungan itu menjadi keniscayaan untuk menapaki perjalanan sebuah program.

"Sebaik-baik program pemerintah, maka kesadaran masyarakat yang tulus menjadi faktor penentu juga," ungkapnya.

Dari itu, dirinya mengajak peran serta dan kesadaran masyarakat sekaligus berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Bank Dunia atas bantuan dan perhatian yang luar biasa kepada masyarakat Lombok Timur.

Terlebih lagi kata dia, sebagai bagian dari Pemda dirinya merasakan bagaimana beratnya persaingan antar daerah untuk mengusulkan dan merebut dana di pusat.

Hal itu lantaran pemerintah pusat tidak hanya memikirkan Lombok Timur saja. Tapi 514 kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia.

Terakhir, tidak lupa dia menyampaikan ucapan terima kasih atas pengertian semua pihak. Khususnya para tokoh agama dan masyarakat yang memahami tujuan pembangunan SPAM Selatan yang semata-mata untuk memenuhi kebutuhan air minum wilayah selatan Lombok Timur yang kerap alami krisis air bersih.

"Berbagi itu indah dari semua aspek, baik aspek beragama, bermasyarakat dan bernegara. Matur tampiasih (terima kasih, red) kepada ayahanda TGH Muslihin yang sudah mendukung penuh program ini," tandasnya. (DN)