Momen digelarnya, acara kirab pesaji yang digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikh Abdurrahman Kotaraja dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammadiyah SAW dan Milad Yayasan 

Dimensintb.com, Lombok Timur - Ribuan masyarakat dari enam Desa yakni Desa Kotaraja, Jeruk Manis, Loyok, Gelora,  Peringgajurang dan Tetebatu tumpah ruah dalam acara kirab pesaji yang digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikh Abdurrahman Kotaraja dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad dan milad yayasan itu yang ke tiga.

Pimpinan Yayasan Syaikh Abdurrahman, Ustad Lalu Fauzan Azami, disela acara berlangsung, dihadapan awak media, menyatakan kirab yang dilakukan itu dimaksudkan untuk menanamkan nilai budaya dan agama kepada masyarakat.

Photo Pimpinan Yayasan 

Sebab dikatakanya, budaya dan agama adalah satu kesatuan yang tak mungkin terpisahkan satu sama lain.

"Budaya dan agama adalah satu kesatuan, di antara keduanya tidak boleh menanggalkan satu dan lain untuk terbinanya masyarakat yang guyub dan saling menghormati satu dengan yang lain," katanya, Minggu (15/10).

Menurutnya, dalam membangun dan mengembangkan Ponpes yang dia pimpin itu, spirit itu adalah energi utama. Sehingga dalam membangun apapun, budaya dan agama harus menjadi landasan utama yang menjadi panduan.

"Kirab pesaji yang kita lakukan hari ini adalah pembuktian jika nilai budaya dan agama senafas dalam praktek kehidupan bermasyarakat dan beragama, dan ini harus kita bersama-sama hidupkan di Ponpes ini," terangnya.

Ribuan masyarakat mengikuti acara

Lanjut sosok muda kharismatik itu, kegiatan kirab pesaji itu juga adalah bukti penghayatan luhur masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW. Dimana masyarakat memperingati kelahirannya dengan tradisi budaya yang tidak bertentangan dengan syariat agama IsIam yang disyiarkan Muhammad SAW.

"Kirab ini adalah bukti jika tradisi budaya dan syariat Islam tidak bertentangan dan esensi dari dua hal itu harus dimaknai secara dalam luas dalam kehidupan bermasyarakat untuk terbinanya masyarakat yang madani yakni masyarakat yang saling menjunjung tinggi nilai toleransi dan kemanusiaan," tandasnya.

Momen puncak acara maulid, yang dihadiri langsung oleh PJ Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik

Sebagai informasi, pada acara yang dilaksanakan semarak dan penuh khidmat itu juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu dengan besaran masing-masing Rp 2 juta dan pengajian yang turut dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.AP, Anggota DPD RI, Ir. H. Sukisman Azmy dan Anggota DPRD Lombok Timur, Amrul Jihadi, ST. (DN)