Suryadi Jaya Purnama (SJP) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari partai keadilan sejahtera (PKS), saat menyerap aspirasi langsung para pelaku parawisata di Kabupaten Lombok Timur.

Dimensintb.com, Lombok Timur - Politikus petahanan (incumbent -red) Suryadi Jaya Purnama (SJP) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari partai keadilan sejahtera (PKS) menyerap aspirasi dari kalangan pelaku parawisata dan beberapa dari kalangan pelaku UMKM di Lombok Timur.

Sosok yang lebih dikenal SJP dari PKS ini dalam kesempatan itu berkomitmen untuk ikut serta dalam membantu dan mendorong kemajuan sektor parawisata di Nusa Tenggar Barat (NTB) dan khusunya di Lombok Timur.

"Teman- teman pasti sudah ada rencana kedepan dan apa saya bisa bantu sesui dengan kapasitas saya. saya punya kepentingan untuk Pemuli Legislatif 2024. saya punya visi untuk kemajuan parawisata," ungkap SJP saat menyerap dan mendengar langsung dari para pelaku parawisata, Minggu (14/01).

Menurut SJP dari Fraksi PKS yang juga Anggota Komisi V DPR RI, para pelaku parawisata sendiri sudah punya rencana dan konsep dalam pengembangan, untuk kemajuan parawisata. Untuk itu dirinya siap nerima dan menampung masukan-masukan dan rencana kedepan dari para pelaku parawisata.

Rencana dimaksud, baik sipatnya yang berbentuk program pengembangan sumber daya manusia (SDM) diinternal para pelaku. Termasuk juga untuk program fisik dalam menjunjung kemajuan sektor parawisata di wilayah NTB, terkhusus di Kabupaten Lombok Timur. 

"Apa yang bisa saya perjuangkan dan apa yang bisa kita lakukan untuk peningkatan SDM di pelaku parawisata. Termasuk juga program fisik," beberanya

Ditegaskan SJP,  bahwa dirinya siap membantu dan berkomitmen bersama pelaku parawisata, karena diakunya punya visi dan misi yang sama dengan pelaku wisata untuk mengembangkan sektor parawisata di Lombok Timur. Tapi itu semua disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitasnya sebagai Legislatif.

"Kita punya komitmen yang sama. Saya komitmen untuk membantu teman-teman pelaku parawisata, tapi sesuai dengan kemampuan," katanya.(*)