(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Menjelang perhelatan pemilu 2024 Lembaga pemantau perilaku Penyelenggara Pemilu (LP4) menggelar deklarasi pengawasan penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) di Lombok Timur. Deklarasi itu dilakukan di gedung Pemuda Lombok Timur, pada Senin (05/02)

Hal tersebut dilakukan untuk rangka menjaga berjalannya Pemilu yang jujur dan adil di wilayah Lombok Timur. Dimana LP4 akan menurunkan 150 teliksandi di semua Kecamatan untuk memantau aktivitas penyelenggara Pemilu yang dalam hal ini KPU dan Bawaslu Lombok Timur.

"Kami akan menurunkan 150 teliksandi ke semua tps untuk mengintip seluruh aktivitas penyelenggara pemilu, mulai dari lokasi tps, desa dan kecamatan serta kabupaten untuk mengantisipasi adanya penyelenggara yang berlaku curang dan nakal, apalagi ada indikasi penyelenggara merangkap timses caleg dan timses capres cawapres. Ini menjadi perhatian penuh kami. terutama pada saat pelaksanaan pungut hitung," ungkap Ketua LP4,  Zulhuda.

Selain itu, Zulhuda katakan deklarasi ini juga sebagai bentuk peringatan keras kepada penyelenggara pemilu supaya tegak lurus sesuai aturan, terutama soal kode etik penyelenggara.

"Intinya deklarasi ini sebagai warning keras untuk penyelenggara pemilu supaya tidak ikut cawe-cawe pada pemilu 2024. Cukup ikuti aturan dan kode etik, supaya pemilu berjalan jujur dan adil", ujarnya

Sesuai intruksi KPU pusat penyelenggara pemilu harus mengutamakan dan mengistimewakan yang notabenenya disabilitas dan lansia, karena itu sering terjadinya kecurangan baik yang dilakukan petugas maupun pengawas.

"Kami juga akan mengerahkan teliksandi untuk memantau pelaksanaan pungut hitung yang menggunakan aplikasi sirekap agar tidak ada kecurangan saat penginputan data yg dikirim ke KPU RI. Selain pungut hitung, kami juga mengantisipasi jaringan internet di lokasi TPS," pungkasnya. (*)