Momen saat Lombok Hidden Villa diluncurkan secara resmi pada minggu malam (10/8). 

Dimensintb.com, Lombok Timur - Usaha Jasa Akomodasi di Lombok Timur terus menggeliat. Akomodasi yang dibangun oleh warga di desa-desa terus bermunculan.

Tidak hanya di desa-desa yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata seperti Tetebatu, Kembang Kuning dan Jeruk Manis, namun di desa-desa di sekitarnya juga sudah banyak bermunculan usaha jasa akomodasi. Salah satunya penginapan Lombok Hidden Villa di Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik.

Lombok Hidden Villa diluncurkan secara resmi pada minggu malam (10/8). Acara yang bertajuk Launching Tropical Hidden-pool tersebut dihadiri Kepala Desa Lendang Nangka Utara, praktisi Pariwisata Lombok Timur, Ahyak Mudin, Akademisi Yogi Birrul Walid Sugandi, para pelaku pariwisata yang berasal dari sekitar Tetebatu, kembang Kuning, Perian, dan lainnya. Tidak lupa beberapa pelaku pariwisata membawa serta para tamu mancanegara yang menginap di homestay mereka.

Lombok Hidden Villa dibangun di atas lahan dengan luas lebih kurang 60 are dengan empat unit kamar, resto, kolam renang serta tempat berkemah atau camping ground. Adalah Rian, warga Lendang Nangka Utara yang mencoba peruntungan lewat usaha jasa akomodasi ini. Rian mengaku, ia terinspirasi dari teman-temannya yang merupakan pelaku usaha jasa akomodasi di Desa Tetebatu.

“Teman-teman di Tetebatu bilang Kamu tidak keren kalau tidak punya ini (penginapan),” tutur Rian menirukan ucapan temannya yang di Tetebatu saat diwawancara saat acara peluncuran secara resmi Lombok Hidden Villa miliknya.

Selain itu, Rian juga mengungkapkan bahwa usaha yang dibangunnya sejak akhir 2024 itu diniatkan sebagai investasi masa depan. “Bagi saya, pariwisata ini bisa jadi investasi untuk masa depan,” ungkap Rian.

Sementara itu, Kepala Desa Lendang Nangka Utara, Muhammad Tahir, menyambut baik keberadaan penginapan yang ada di desa yang ia pimpin tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka dengan usaha di bidang pariwisata. Bahkan, ia membuka diri untuk adanya investasi di bidang pariwisata di Desa Lendang Nangka Utara.

“Ini (usaha bidang pariwisata) yang sangat kita harapkan bila perlu ada investasi,” ungkap Muhamad Tahir di sela-sela acara peluncuran Lombok Hidden Villa.

Muhamad Tahir juga menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mengawal agar usaha bidang pariwisata bisa tetap berjalan dan diterima oleh warga sekitar. Karena menurutnya masih banyak warga yang menilai negatif terhadap usaha di bidang pariwisata.

“Kami terbuka. Terbuka dalam arti tetap pengawalan kami di desa. Dalam arti untuk menyaring seperti apa tanggapan-tanggapan dari masyarakat. Kan selama ini penilaian negatif saja,” imbuhnya.

Dalam pantau media ini, acara diramaikan oleh sejumlah musisi lokal Lombok Timur. Menariknya dalam acara tersebut penampilan atraksi tarian api (fire dance) yang dimainkan oleh sejumlah anak sekolah dengan diiringi lantunan lagu khas tradisional Lombok yang tentu menarik ditonton oleh sejumlah tamu dan wisatawan asing yang hadir. (*)