![]() |
(foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Mataram - Pagelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah ditutup pada jumat 1 Agustus 2025. Penutupannya pun memberikan Kesan yang cukup meriah dan berkesan.
Dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming dan Gubernur NTB. Di dalam acara penutupan tersebut juga dihadiri oleh beberapa artis papan atas Indonesia Seperti Slank dan yang lainnya.
Farnas yang diselenggarakan untuk kali pertama di NTB ini juga memberikan Kesan dan pembelajaran yang baik bagi NTB. Dikarenakan pada tahun 2028 NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ajang Fornas ini pun dijadikan sebagai Langkah awal untuk mempersiapkan diri. Namun, ada yang cukup memberikan semangat baru bagi beberapa atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Asosiasi Muaythai Tradisional Indonesia (ASMUTRI) Kabupaten Lombok Timur.
Dari 22 Atlit yang dikirim oleh Lombok Timur dalam Cabor ASMUTRI cukup membanggakan. Dikarenakan Atlit ASMUTRI Lombok Timur mampu menyumbangkan 6 (enam) medali Emas dan 17 (Tujuh Belas) medali Perak.
“Alhamdulillah dari 22 Atlit yang kami ikutkan dalam Cabor Asosiasi Muaythai Tradisional Indonesia, kami mampu mendapatkan 6 emas dan 17 perak," ungkap Pelatih Muaythai Lombok Timur Lalu Gempar Satria.
Lalu Gempar juga menekankan agar anak-anaknya untuk lebih giat berlatih, dikarenakan kedepannya akan banyak lagi ajang yang lebih bergengsi yang dapat diikuti. Dan kami sangat menyayangkan sekali kurangnya perhatian dari Pemerintah Propinsi. Dikarenakan anak-anak yang menjadi atlit ASMUTRI dari Lombok Timur berangkat dengan biaya sendiri.
“Kami sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Propinsi, dikarenakan Atlit ASMUTRI dari Lombok Timur yang berjumlah 22 orang berangkat mengikuti ajang Fornas ini dengan biayanya sendiri” Ungkap Lalu Gempar.
"Walau belum semua mendapat medali emas, setiap langkah kalian di arena Fornas adalah emas bagi masa depan olahraga Lombok Timur. Teruslah berlatih, karena medali hari esok ditentukan oleh usaha hari ini," ungkapnya
Keenam atlit yang mendapatkan emas yaitu Lalu Tangguh Raya kategoti youth putra usia 14-15 tahun di kelas 54 kg , M. Agus Arwandi Kategori youth putra usia 16-17 tahun kelas 51kg, Wahyu Hidayat Kategori youth putra usia 16-17 tahun kelas 60kg, Azzi Affandi Yusup Kategori youth putra 12-13 tahun kelas 52kg, Lalu Roja Surya Kategori youth putra 14-15 tahun kelas 60kg, Lalu Neqmas Thevan Kategori youth putra u23 tahun kelas 60kg.
Sementara, Ketua Cabor Muaythai Lombok Timur Maharani, saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa ajang Fornas ini menjadi salah satu tahapan bagi atlit Muaythai Lombok Timur mempersiapkan dirinya mengikuti ajang-ajang yang bergengsi lainnya kedepan. Dan Maharani menekankan bahwa berlatih terus dengan disiplin tinggi akan menjadikan Atlit untuk siap bertanding kapan saja. Dikarenakan Prestasi bukan datang dari keberuntungan, tapi dari keringat yang terus jatuh, latihan yang tak pernah berhenti, dan tekad yang tak mudah goyah.
“Prestasi bukan datang dari keberuntungan, tapi dari keringat yang terus jatuh, latihan yang tak pernah berhenti, dan tekad yang tak mudah goyah,” ungkapnya.
Ia mengajak semua untuk harumkan nama daerah Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat. Ia juga merasa bangga bukan hanya karena menang, tapi karena berani tampil, membawa nama daerah, dan memberi contoh bahwa anak muda Lombok Timur juga bisa bersinar.
”Kita bangga bukan hanya karena menang, tapi karena berani tampil, membawa nama daerah, dan memberi contoh bahwa anak muda Lombok Timur juga bisa bersinar,,” tutupnya.(*)
Comments
Post a Comment