(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Lembaga Akaliris menggelar pelatihan menulis cerita pendek untuk siswa MTs dan MA, Minggu (14/9). Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Ash-shamadi NWDI Tanak Maik Desa Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik.

Kegiatan pelatihan menulis Cerita Pendek (Cerpen) ini merupakan dukungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dukungan ini berupa Fasilitasi dan Apresiasi bagi Komunitas Literasi di Indonesia, salah satunya Lembaga Akaliris yang merupakan Komunitas Literasi asal Lombok Timur NTB. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Akaliris, Agus Khairi, saat memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan.

“Kegiatan ini merupakan fasilitasi dari Badan Bahasa guna mendukung Komunitas Literasi untuk melakukan penguatan kelembagaan komunitas dalam melakukan kegiatan literasi di tengah masyarakat,” terangnya.

Pegiat Literasi yang akrab disapa Ages ini menerangkan bahwa fasilitasi yang diberikan kepada Komunitas Literasi ini juga untuk menguatkan literasi baca-tulis masyarakat di sekitar Komunitas Literasi seperti Akaliris. “Tujuan fasilitasi ini juga untuk menguatkan literasi baca-tulis bagi masyarakat yang ada di sekitar Akaliris,” terangnya.

Terkait kegiatan Pelatihan Menulis Cerpen, Ages menerangkan bahwa pelatihan diperuntukkan bagi siswa tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Peserta pada pelatihan yang digelar ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 8 siswa MTS NW Tanak Maik dan 7 siswa MA NW Tanak Maik. Jumlah peserta ini mempertimbangkan efektifitas kelas karena akan dibuat kelas intensif dan sekaligus pendampingan.

“Peserta pelatihan ini jumlahnya tidak banyak, yaitu 15 orang, terdiri dari 8 orang siswa MTs dan 7 orang siswa MA. Hal ini untuk menjamin efektifitas kelas yang diselenggarakan secara intensif agar hasilnya bagus,” ungkapnya.

Ages menambahkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tersebut mempunyai target satu buku kumpulan Cerpen yang akan diterbitkan pada akhir pelatihan. Ini sesuai dengan tujuan awal dari fasilitasi Badan Bahasa yaitu untuk penguatan literasi baca-tulis. “Target dari pelatihan ini adalah untuk menerbitkan satu buku kumpulan Cerita Pendek karya siswa peserta pelatihan. Buku ini nantinya kita luncurkan pada akhir program, sekitar akhir Oktober atau awal Nopember, yang akan datang,” ungkapnya dengan nada optimis.

Pelatihan yang digelar selama empat kali pertemuan ini menghadirkan dua orang narasumber yang sudah berpengalaman, yaitu Eyok El Abrori dan Azima yang merupakan penulis muda Lombok Timur. Mereka juga sudah menerbitkan buku karya mereka sendiri dan tulisan-tulisan mereka juga diterbitkan di beberapa media. Selama empat pekan, dari tanggal 14 September 2025 sampai dengan 5 Oktober 2025, narasumber ini akan mendampingi peserta untuk merampungkan naskah cerpen mereka dari awal sampai bisa terbit.

Penyelenggara kegiatan yaitu Lembaga Akaliris merupakan Komunitas Literasi yang didirikan pada tanggal 2 Mei 2017 yang silam. Sejak berdirinya, Akaliris terus melakukan penguatan literasi baca-tulis melalui kegiatan pelatihan menulis dan bedah buku. Selain itu, Akaliris juga mengadakan pelatihan literasi digital bagi generasi muda. Sejak Agustus 2020, Akaliris mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Masbagik Timur guna memberikan akses buku bacaan gratis bagi masyarakat sekitar.(*)