Momen Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya melantik Pejabat mulai dari Eslon II, III dan IV. dengan dihadiri Bupati Lotim H. Haerul Warisan dan Sekda Lotim HM. Juaini Taofik.

Dimensintb.com, Lombok Timur - Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin melakukan mutasi dan rotasi puluhan jabatan eselon II, III dan IV. Sebelumnya  telah dilakukan mutasi dan rotasi 170 jabatan eselon III dan IV.

Kali ini mutasi dan rotasi cukup berbeda, Warisin mengeluarkan kebijakan dengan mengosongkan sejumlah jabatan strategis. Jabatan yang kosong tersebut digantikan oleh pelaksana tugas (Plt.).

Saat ini, lima posisi jabatan pada Eslon II dikosongkan yaitu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas PMD dan RSUD dr. Raden Soedjono Selong.

Sementara jumlah pejabat yang di mutasi dan rotasi dengan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Lotim, H.Edwin Hadiwijaya di Ballroom Kantor Bupati Lotim pada Kamis (23/10) yaitu 38 pejabat eselon II, III, dan IV.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Lotim H. Haerul Warisin, Sekda Lotim HM. Juaini Taofik, para kepala OPD dan staf khusus Bupati.

Dalam sambutanya Bupati Lotim, H. Haerul Warisin mengatakan, pelantikan hari ini beda dengan pelantikan saat menjabat sebagai wakil Bupati Lotim tahun 2013.  Jika dulu, pejabat yang dilantik sudah masuk daftar mana pejabat yang akan dilantik dan yang akan dinonjobkan.

"Kalau pelantikan pada jaman dahulu saat menjabat sebagai wakil Bupati, ketika pelantikan  sempat menangis. Tetapi pelantikan kali ini sangat berbeda," ungkapnya.

Menurutnya mutasi kali ini tidak ada dinonjobkan. Pelantikan saat ini bukan karena senang atau tidak senang, tetapi berdasarkan pertimbangan sertifikasi pendidikan dan pengalaman. "Tidak ada yang merasa ada musuh. Ini benar-benar profesional," ucapnya.

Dikatakannya, pejabat yang dilantik bekerja dengan profesional, memiliki inspiratif, solutif dan adaptif. Selian itu, Bupati Iron mengingatkan agar para pejabat jangan merasa berkecil hati, sebab saat ini menjadi Staf Ahli dan tidak menutup kemungkinan kedepannya menjadi Kadis, seperti yang terjadi saat ini.

"Pejabat itu bertanggungjawab pada daerah dan rakyat kecuali tidak menjadi pejabat jelas beda, Staf khusus pun kita berdayakan," tandasnya.

Berikut 18 pejabat eselon II yang dilakukan Mutasi dan rotasi yaitu anata lain, Iswan Rahmadi dari Kepala Dinas Perhubungan dilantik jadi Sekretaris DPRD. Ahyan, dari Sekretaris DPRD l menjadi Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah.

M khairi kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi menjadi Asisten Perekonomian Dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah. Husnul Basri dari Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Asisten Administrasi Umum Daerah.

M Azlan dari kepala Dinas Perindustrian menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Mahsin dari Kepala Dinas Perdagangan menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Kemasyarakatan. HM Abadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan.

Salmun Rahman  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. M safwan Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah menjadi Kadis Perhubungan. DR Fathurrahman Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Hasbi Direktur RSUD  dr. R. Soedjono Selong menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana. Bq Farida Apriani  staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber daya manusia menjadi Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil.

H Suroto Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. Selamat Alimin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Achsan Nasirul Huda Kepala Dinas Ketahanan Pangan  menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Hadi Fathurrahman Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat  Sekretariat Daerah menjadi Kepala Dinas Perdagangan. L dami Ahyani  Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan. Haryadi Suryanggana Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perindustrian.(*)