Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Lalu Bayan Purwadi menyerahkan SK kepala sekolah secara simbolis pada Rabu (10/12).

Dimensintb.com, Lombok Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur (Lotim) melakukan rotasi dan mutasi terhadap sekitar 100 kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Rabu (10/12). Kebijakan ini disebut sebagai langkah penyegaran sekaligus upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dikbud Lotim, Lalu Bayan Purwadi, menyampaikan bahwa mutasi kepala sekolah merupakan bagian dari upaya pemerataan pengalaman dan penguatan manajerial di setiap satuan pendidikan.

“Mutasi ini bertujuan untuk penyegaran. Kami berharap akses dan kualitas layanan pendidikan semakin luas, dan pengalaman baik yang dimiliki kepala sekolah dapat ditularkan ke tempat tugas yang baru,” ujarnya.

Purwadi juga menekankan bahwa kepala sekolah yang dilantik telah melalui proses pendaftaran dan seleksi sesuai mekanisme resmi yang berlaku. Karena itu, ia meminta setiap kepala sekolah dapat menerima dan menjalankan tugas di lokasi penempatan baru dengan sungguh-sungguh.

Saat ini, Lotim berada di peringkat 7 dalam indeks pendidikan di tingkat Provinsi NTB. Purwadi berharap, melalui kerja kolektif para kepala sekolah, peringkat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lotim dapat meningkat.

Ia menegaskan bahwa mutasi ini tidak didasari unsur like and dislike, melainkan murni untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan. “Kepada kepala sekolah yang digeser, lanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun, dan tinggalkan hal-hal yang kurang baik,” tegasnya.

Bagi kepala sekolah yang menempati sekolah baru, Purwadi yakin mereka mampu membawa perubahan positif. Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi rutin akan dilakukan untuk memastikan kinerja kepala sekolah tetap pada jalur yang diharapkan.

Ditambahkan, ia berharap para kepala sekolah dapat menjadi figur yang energik, progresif, dan teladan bagi lingkungan sekolah masing-masing.

“Di pundak bapak ibu kepala sekolah, kami titip amanah besar. Jagalah kepercayaan ini dan bawalah perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Lotim,” pungkasnya.(*)