![]() |
| Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli. |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Kabupaten Lombok Timur resmi ditunjuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sebagai lokasi Rumah Sakit (RS) Sehat Baznas pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dengan Fasilitas kesehatan berbasis pengelolaan dana zakat tersebut akan dibangun dan beroperasi di kawasan Labuhan Haji.
Penetapan itu akan dikukuhkan melalui kunjungan langsung Ketua Baznas RI bersama tujuh orang delegasi pada Kamis, 11 Desember 2025. Rombongan akan diterima dan sambut oleh Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin, di Pendopo Bupati. Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi NTB.
Demikian dikatakan Ketua Baznas Lotim H. Muhammad Kamli, pada Jumat (5/12), dengan menyabut baik kepercayaan besar dari Baznas RI ini merupakan hasil perjuangan panjang serta dukungan penuh Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah, setelah proses yang cukup panjang, Lotim dipercaya menjadi lokasi pilot project RS Baznas dan satu-satunya di Indonesia. Ini amanah besar bagi kita semua,” katanya.
Menurutnya, keberadaan RS Sehat Baznas akan kedepankan pelayanan kesehatan bagi fakir miskin dan masyarakat kurang mampu. Meski demikian, fasilitas kesehatan ini tetap terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa kecuali.
“Fakir miskin adalah prioritas utama pelayanan. Namun RS Sehat BAZNAS melayani semua masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan lebih lanjut, untuk menjamin layanan kesehatan berkualitas, BAZNAS RI memberikan dukungan besar berupa anta lain, Bantuan alat kesehatan (alkes) bernilai puluhan miliar rupiah, Penjaminan biaya operasional rumah sakit selama dua tahun penuh dan Pendampingan teknis dan manajerial dalam masa persiapan hingga mandiri.
Dalam proses penataan sistem pelayanan, alat kesehatan yang ada di RS Labuhan Haji akan dialihkan ke RS Masbagik untuk persiapan transformasi fasilitas dan ruang pelayanan RS Sehat Baznas.
Diungkapkan bahwa rumah sakit tersebut memiliki nilai historis karena pondasi awal pembangunannya berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah. Sehingga dengan pengembalian pengelolaan kepada Baznas dinilai sebagai langkah strategis untuk mengembalikan marwah rumah sakit itu.
Ditambahnya, dengan dukungan Baznas RI dan komitmen Pemkab Lotim, RS Sehat Baznas ditargetkan menjadi model nasional pelayanan kesehatan modern berbasis zakat dan dapat menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia.
“Insya Allah Lotim akan menjadi pusat inovasi pelayanan kesehatan berbasis zakat di Indonesia,” tandasnya.(*)

Comments
Post a Comment