(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Mataram - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Jumat (19/12). Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PWI NTB untuk memperkuat peran pers profesional di tengah tantangan disrupsi digital dan dominasi platform media sosial.

Ketua Umum PWI Pusat hadir didampingi Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, unsur Forkopimda, serta para tokoh pers di NTB.

Dalam sambutannya, Ahmad Munir mengaku terkesan dengan kemajuan pembangunan NTB, khususnya kawasan Mandalika. Ia mengenang sukses penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di NTB yang menurutnya menjadi pemicu percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk Jalan Bypass.

“Sejarah mencatat, PWI lahir pada 9 Februari 1946 sebagai alat perjuangan bangsa. Dari era Bung Karno hingga Presiden Prabowo, PWI selalu menjadi bagian dari struktur strategis pembangunan nasional,” ujar Ahmad Munir.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan organisasi pasca dinamika internal yang sempat terjadi. Menurutnya, Kongres Persatuan yang digelar pada Agustus 2025 menjadi titik balik untuk kembali melangkah bersama.

“Sekarang saatnya kita bergerak maju menjaga jati diri pers nasional di tengah gempuran algoritma platform global,” tegasnya.

Ahmad Munir mengingatkan seluruh jurnalis, khususnya di NTB, agar tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pembeda utama antara produk pers dengan konten media sosial.

“Media sosial bekerja tanpa kaidah jurnalistik. Sementara pers memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan informasi yang akurat, mencerahkan, dan mendidik masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PWI NTB terpilih, Ahmad Ikliludin, yang terpilih melalui Konferensi Provinsi pada 2 Agustus 2025, menyatakan kesiapan penuh mengemban amanah organisasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB atas dukungan fasilitas sekretariat PWI yang menjadi simbol perjuangan insan pers.

“Pelantikan ini adalah titik awal untuk membangun pers NTB yang lebih berkualitas. Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi wartawan serta menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, BUMD, dan sektor swasta tanpa mengorbankan independensi,” ujar Ikliludin.

Ia juga mengungkapkan target PWI NTB untuk kembali membawa Hari Pers Nasional ke NTB pada 2027 mendatang.

“Kita pernah sukses menjadi tuan rumah HPN 2016. Tantangan dari gubernur kami jawab dengan kesiapan penuh untuk mengulang kesuksesan tersebut,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyambut baik pelantikan pengurus baru dan menyatakan dukungan terhadap rencana NTB menjadi tuan rumah HPN 2027. Ia menilai peran pers sangat strategis sebagai mitra kritis pemerintah.

“Kami membutuhkan kritik yang konstruktif dari wartawan. Jangan biarkan pemerintah terlena oleh pujian. Masukan dari PWI sangat penting untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat,” ujar Wagub yang akrab disapa Umi Dinda.

Terkait dukungan fasilitas, Wagub juga membuka peluang hibah untuk Sekretariat PWI NTB ke depan. “Jika gedung tersebut dirawat dengan baik dan aktif mendukung kemajuan daerah, pemerintah tentu terbuka untuk memberikan hibah,” pungkasnya.

Pelantikan pengurus PWI NTB ini dirangkaikan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWI NTB 2025 guna menyusun program kerja organisasi untuk lima tahun ke depan.(*)