Drs. HM Juaini Taofik, M.AP Sekda Kabupaten Lombok Timur (dok:istimewa)

LOMBOK TIMUR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur Drs HM. Juaini Taofik memberikan apresiasi kepada Kepala Desa (Kades) Paokmotong atas kerja kolektif dengan melihat langsung partisipasi semua kader - kadernya.

Hal ini, Kata Sekda, menunjukkan hubungan baik Kepala Desa dengan Sekdes, perangkat, Kepala Wilayah, kader posyandu dan lainya. Karena Ia melihat kehadiran semuanya pada siang hari dan antusiasnya terutama para kader luar biasa. 

"Bayangkan saja jam 2 siang semangat para kader luar biasa dan saya sangat apresiasi semangat mereka," demikian ungkap Juaini Taofik kepada media, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan silaturrahmi di Kantor Desa serta melihat langsung aktifitas pelayanannya. Kamis siang (28/07) 

Ini menjadi contoh bagi Desa lain, sambung Juaini Taofik, karena tim dalam membangun Desa selain utamanya Kades, Sekdes, Perangkat dan Kawil. akan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah para kader posyandu. 

Sehingga menurutnya, kepala Desa harus memberikan perhatian dan semangat kepada para kader - kader Desa. Karena mereka adalah Teamwork pembangunan Desa. 

"Keder posyandu perlu diberikan semangat dan perhatian, karena mereka itu teamwork kepala Desa," cetusnya. 

Ia juga menegaskan, Kades tidak bisa menjadi Superman dalam bekerja, akan tetapi yang ada adalah super team. Super team ini diantaranya kader posyandu, karang taruna dan lembaga lainnya, selain pemdes sendiri. 

"semua komponen ini yang harus kita guyub membangun Desanya, hari ini saya saksikan di Desa Paokmotong suasana itu terjadi,"ucapnya

Dirinya meyakini bahwa Kades Pokmotong memberikan pelayanan yang baik kepada para kadernya. Sehingga muncul partisipasi dari kader sendiri ketika diajak dalam setiap kegiatan. 

"Jadi tipsnya sangat sederhana, memberikan pelayanan yang baik kepada orang maka partisipasi akan muncul," sebutnya. 

Juaini Taofik menambahkan, Reward paling utama terhadap pemerintah Desa adalah ketika mendapat pengakuan dari warganya. Karena banyak Desa mendapatkan sertifikat, piagam dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak dirasakan manfaat oleh warganya tidak ada artinya. 

"Berusahalah mendapatkan reward dari warganya. reward dari Pemerintah atas itu penting, akan tetapi jauh lebih penting reward dari warganya," tandasnya.