Momen rapat para Seniman Lotim terkait persiapan ikut menyemarakkan HUT RI ke 77

DimensiNTB - Lombok Timur,

Momentum 17 Agustus 2022 adalah momen memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 77. Hal itu, merupakan momen bersejarah seluruh rakyat Indonesia.

Tidak ketinggalan, momen ini para seniman Lombok Timur akan turut serta ambil bagian dalam semarakkan upacara peringatan HUT RI ke 77. Dimana para seniman berinisiatif akan melaksanakan upacara bendera bersama yang berlokasi di Kecamatan Masbgaik Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Selain melaksanakan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2022, para seniman Lotim akan dirangkai dengan acara diskusi para seniman lalu di lanjutkan dengan Jamming session.

"Kami seniman asal Lotim berinisiatif akan ikut mengadakan upacara bendera pada rabu, 17 agustus 2022," ungkapnya Fadly Ketua Panitia Apel Seniman Lotim, Minggu (14/08)

Lebih lanjut, dikatakan Fadly Penyelenggaraan peringatan HUT RI yg bertajuk "Apel Seniman Lotim". Dalam acara ini, diinisiasi beberapa komunitas seniman yaitu, Komunitas Pekerja Seni dan Industri kreatif (KOMPENI) dan Lotim Music Community (LMC)

Upacara peringatan 17 Agustus, sambung Fadly menegaskan, dengan kegiatan ini salah satu cara para seniman untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Karena selama ini pemerintah daerah kurang perhatian terhadap para penggiat seni.

"Kami para pegiat seni perlu di perhatikan juga, melalui apel ini kami berharap acara yang kami selenggarakan ini sampai kepada telinga pemerintah daerah," tegasnya.

Fadly yang juga salah satu pendiri LMC, menambahkan bahwa seniman butuh wadah untuk berkreasi, sudah saat nya seniman di rangkul untuk memajukan daerah.

Ditempat sama, Heri Karisma Sekretaris Panita yang juga anggota kompeni, mengungkapkan ini menjadi langkah awal untuk bangkitnya kembali para seniman Lotim yang terkesan slow motion dan kurang menampakan diri.

"untuk pertama kalinya para seniman Lotim akan melaksanakan upacara HUT RI 17 Agustus secara bersama sama," ucapnya

Ditegaskan Heri, saat ini para pelaku seniman umumnya dan para musisi khususnya kurang mendapatkan tempat di mata Pemerintah Daerah. Akan tetapi tidak mengurangi semangat para seniman untuk berkontribusi terhadap Bangsa dan Negara tercinta.

"Kami ingin tetap berkontribusi terhadap tanah air dengan cara yang kami bisa dan mampu, salah satunya dengan acara ini yang menurut kami sebagai bentuk simbolik," tangkasnya.(DN/01)