Massa Aksi HMI, HIMMAH NWDI KAMMI, yang tergabung dalam Laskar Banteng Hitam, saat berada di depan Kantor DPRD lotim. (dok/DN) 

DimensiNTB - Lombok Timur

Mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dari unsur HMI, KAMMI dan HIMMAH NWDI gelar demonstrasi hingga menggeruduk Kantor DPRD Lombok Timur.

Massa aksi menuntut kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM untuk dievaluasi kembali. Kebijakan itu dinilai berdampak buruk terhadap daya beli masyarakat, dan berimbas terhadap angka kemiskinan yang semakin tinggi.

"Dengan kenaikan harga BBM, angka inflasi meningkat, menyengsarakan dan membuat kemiskinan meningkat. Dari itu kami mendesak pemerintah menurunkan kembali harga BBM," tegas Ketua Umum HMI Cabang Lombok Timur, Zul Huda Apriadi dalam orasinya, Selasa (06/09).

Senada juga dikatakan Ketua HIMMAH NWDI Cabang Lombok Timur Zaini Hasyari, meminta agar DPRD Lombok Timur untuk tidak tidur dalam membela kepentingan rakyat. Ia juga mendesak ketua DPRD Lombok Timur untuk menyurati Presiden RI, terkait kenaikan harga BBM untuk kemudian dinormalkan kembali.

"DPRD Lombok Timur Jangan tidur, perjuangkan aspirasi Rakyat," tegas Zaini Hasyari Ketua HIMMAH NWDI Cabang Lotim dalam orasinya.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Ketua DPRD Lombok Timur,  Murnan menyatakan dirinya sepakat dengan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.

"Kami sepakat, bila perlu kami akan bersurat ke Presiden, untuk menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa semuanya," katanya. (DN/01)