Jembatan Ulem-ulem yang menghubungkan antara Dusun Orong Gerisak dengan Dusun lingkungan Baru Desa Tetebatu Amblas.(poto/DN) 

Dimensintb.com-Jembatan Ulem-ulem yang menghubungkan antara Dusun Orong Gerisak dengan Dusun lingkungan Baru, berada di bendungan Ulem- Ulem roboh tergerus longsor. Ini diakibatkan curah hujan yang tinggi di Kaki Gunung Rinjani, Senin (14/112022).

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00, dimana ambruknya bendungan ulem-ulem di Dusun Orong Grisak Desa Tetebatu yang diakibatkan oleh derasnya air hujan limpahan dari hutan TNGR.

Akibat derasnya air hujan limpahan dari Hutan TNGR, sehingga daya tampung bendungan di Ulem-ulem tidak kuat. dimana dari sebelumnya  sudah terjadi pengikisan sedikit demi sedikit di sebelah barat bendungan selama hujan. Akan tetapi tepatnya, pada siang hari menjelang sore Bendungan Ambruk. Ini juga merupakan jalan menghubungkan antara Dusun Orong Grisak dengan Dusun Lingkung dan  Kembang Sri Desa Tetebatu.

Camat Sikur Lalu Putra Mulis saat dikonfirmasi  membenarkan terjadinya ambruk bendungan Ulem-ulem, "Inggih sekitar jam 14.00 terjadi ambruknya bendungan ulem ulem yang diakibatkan oleh derasnya air hujan limpahan dari hutan TNGR, "ujarnya,

Sehingga, untuk mengantisipasi dampak dari ambruknya bendungan tersebut dan di khawatirkan akan berdampak ke beberapa desa dibawahnya, diantaranya Desa Tetebatu selatan, Kotaraja, Loyok dan Sikur. Pemerintah Daerah sudah lakukan tindakan cepat dengan sebelumnya melakukan rapat koordinasi.

"Kami sudah melaksanakan tindakan cepat yang didahului rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Sekda yang diikuti Kalak BPBD, Kabid Pengairan, Porkopimcam Kecamatan, Kades Tetebatu Selatan, Kades Kotaraja dan Kades Loyok serta Dinas Sosial," ungkapnya.

Dari hasil Rapat koordinasi, lanjut dia, bahwa pemerintah Daerah menghimbau kepada masyarakat disekitar aliran sungai bendungan Ulem-Ulem Desa Tetebatu untuk  waspada.

Tidak itu saja, dari hasil rapat tersebut mulai besok masyarakat akan melakukan gotong royong yang dikerahkan oleh Kepala Desa. Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Lombok Timur dari hari kemarin sudah turun ke lapangan melihat kondisi bendungan.

Termasuk juga yang ada dibeberapa titik jembatan penghubung Dusun Lekong Pitik Desa Tetebatu Selatan dengan Dusun Lingkung termasuk jembatan yang ada disebelah barat Dusun Kembang sri Desa Tetebatu menuju Dusun Lendang Penyonggok Desa Tetebatu Selatan.

"Malam ini kami keliling sampaikan kepada Kadus dan Pekasih, besok ada himbauan tertulis untuk meminta kepada masyarakat  yang dilalui aliran sungai dari bendungan ulem- ulem untuk waspada," terangnya. (DN)