Momen acara pelatikan pengurus DPC Peradi SAI Lombok Timur Raya, saat penyerahan bendera Kepada Ketua Terpilih Muhammad Amin,SH. (foto/DN) 

Dimensintb.com-Gelar Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia-Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Kabupaten Lombok Timur, masa bakti 2022-2027.

Pelantikan tersebut, berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur pada, Rabu (30/11/2022). Setelah pengurus DPC Peradi SAI Lombok Timur Raya resmi dilantik, dalam acara yang sama, juga dibarengi dengan pengukuhan Pusat Bantuan Hukum (PBH)

Kepada media, Ketua DPC Peradi SAI Muhammad Amin mengatakan kehadiran Peradi SAI Lombok Timur Raya akan memberikan beberapa program yaitu bekerja sama dengan Pemda Lotim, Bekerja sama dengan lembaga penegak hukum.

"Dalam waktu dekat kami akan mensosialisasikan terkait penyelesaian sengketa pilkades, kemudian bersinergi bersama penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan maupun para organisasi advokad yang ada di Lombok Timur," jelas ketua Peradi SAI di sela acara.

Lebih dikatakan dia, pihaknya akan membuka pendidikan berkelanjutan bagi advokat, baik kepada senior maupun junior. Bahkan lanjut dia, Pradi SAI juga akan membuka bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin yang sedang bersengketa.

"Kami akan adakan pendidikan Advokat, dan juga kita akan siapkan kepada bantuan hukum secara gratis bagi masyarakat miskin yang bersengketa," bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah HM. Juaini Taufik, yang juga Ketua Dewan Penasehat DPC Peradi SAI Lombok Timur Raya, mewakili Bupati Lombok Timur dalam sambutanya mengatakan,  "Bersahabat dengan teman" dalam artian, bahwa praktisi hukum menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini didasarkan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum.

"Negara kita adalah negara hukum, dan kami selalu ingin membangun sinergi untuk daerah Lotim yang lebih baik," ujar Juaini Taofik.

Dengan demikian, Ia pun berharap kepada Para Advokat yang bergabung Pradi SAI, khususnya kepada pengurus Advokat Pradi SAI yang sudah resmi dilantik untuk bergandengan tangan dengan.

"Kalau hendak membeli serabi jangan mencari di toko bangunan, kalau kita selalu bersinergi maka pekerjaan berat menjadi ringan" tandas Sekda dengan menggunakan sajak pantun. (DN)