Poto Sekda Lotim HM. Juaini Taofik, bersama Kepala Desa Pringgasela dan para petani dan pengusaha tenun,(poto/DN) 

Dimensintb.com-Terlihat kebahagiaan nampak terpancar dari wajah dengan canda tawa terdengar riang menghiasi ruangan Showroom tenun Desa Pringgasela sore itu, senyum syukur kepala desa dan tiga orang penenunnya terlihat begitu tulus karena kain tenunnya di borong oleh para tamu yang akan menonton WSBK.

Ditempat sama campak terlihat di salah satu produk tenun yang dipajang terlihat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Drs HM Juani Taofik, menawarkan produk kain tenun di Show room tersebut, akan tetapi bukan nyambi sebagi pegawai showroom.

melainkan, Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik sedang mempromosikan produk-produk tersebut kepada tamunya. "Kebetulan mereka Sekda se- Jatim teman saya saat mengikuti pelatihan kepemimpinan di BPSDM Jatim," ungkapnya kepada PorosLombok, Jumat (11/11).

Bagi Sekda Lotim pria yang akrab disapa kak Ofik, momen WSBK merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi-potensi di Lombok Timur (Lotim), tentu ini hal yang patut disyukuri. Walaupun event ini berlangsung di Lombok Tengah, namun Lotim setidaknya mendapatkan dampak dari hal tersebut.

Kegembiraan para pelaku UMKM merupakan hal yang penting bagi kak Ofik, apalagi ditengah ancaman resesi ekonomi yang semakin mencekam, sehingga memajukan UMKM merupakan salah satu cara untuk mengatasi dampak dari hal tersebut jika itu terjadi. "Mudah-mudahan kita bisa terus berikhtiar dari hal-hal yang mungkin kecil bagi kita tapi besar bagi mereka,"ungkap Sekda sambil menunjukkan beberapa produk kain tenun di tempat tersebut.

Dia menuturkan, bahwa tak hanya pengusaha kain tenun yang bisa tersenyum di tahun ini, petani Lombok Timur pun merasakan hal yang serupa, karena gabah-gabah mereka dibeli oleh PD. Agro Selaparang untuk dijual kepada para ASN.

"Mari semua kita niatkan dengan baik' kita komunikasikan secara soft sehingga semuanya berujung Indah," ucapnya dengan senyum khasnya.

Atas hal itu, dia begitu terlihat bangga ketika dirinya bisa melihat senyum para petani dan para pelaku UMKM di Lotim, bagaimana tidak, dengan hal kecil yang dilakukan namun mampu membuat bahagia banyak orang, karena hidup akan bermakna jika ada manfaat bagi orang lain.

Dia pun mengisahkan ketika dirinya berada ditengah-tengah masyarakat beberapa waktu yang lalu, saat mendengarkan curhatan mereka, mengenai gabahnya yang susah dijual, namun sejak Pemda Lotim memutuskan untuk membelinya melalui PD Agro Selaparang, seolah ada angin segar datang karena gabah mereka bisa laku terjual. " Ini patut kita syukuri bersama, dengan gotong royong semua tertolong seperti slogannya BPJS," ucapnya bercanda.

Perlu diingat Lombok Timur masih dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, sehingga kak Ofik mengharapkan semua masyarakat, harus lebih meningkatkan rasa kepekaan untuk sesama, agar perekonomian masyarakat di bumi patuh karya ini berlahan-lahan pulih. " Mari bersama-sama kita tumbuhkan rasa saling perduli terhadap sesama," pintanya.

Tak terasa sang mentari mulai redup, sekda pun berpamitan meninggalkan lokasi showroom kain tenun pringgasela, dan para tamu yang dibawanya sudah memborong beberapa produk tenun di sana.(GL)