Momen Pelopor Petani Milenial Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk di Desa Rumbuk Timur,(foto/DN) 

Dimensintb.com-Berbagai permasalahan sampah  masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah, Tak terkecuali yang ada di Desa Rumbuk Timur Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi sampah dan memanfaatkannya, yakni diolah menjadi pupuk organik. Seperti yang dilakukan kelompok Petani Milenial asal Rumbuk Timur ini.

Selaku pelopor Petani Milenial, Marja mengembangkan program sekolah tiga menit. Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk.

"Ini alah satu upaya kita untuk menyelesaikan permasalahan mengenai sampah yang tak kunjung usai," katanya, Jumat (02/12/2022).

Melalui sekolah tiga menit, sebagian pelopor gerakan peduli sampah, memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pelatihan dengan harapan agar menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah.

Sekolah tiga menit yang berada di Desa Rumbuk Timur ini sebagai pelopor gerakan peduli sampah, berupaya untuk mengedukasi masyarakat dengan mengadakan pelatihan tersebut dengan harapan agar menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah.

Ketua Satgas Zero Waste DLHK Provinsi NTB, M Jamal Islam, mengatakan, materi yang diberikan kepada peserta merupakan pelatihan pengelolaan dan manajemen sampah.

Di hari pertama, dibuka dengan sosialisasi mengenai 3R, Biogas, dan pupuk organik. "Ini sebagai alternatif pengelolaan sampah yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri," terang Jamal.

Ia mengugkap, selama pelatihan ini, pemateri berupaya memberikan penjelasan mengenai materi secara sederhana dan mudah di pahami masyarakat.

"Hari pertama diberikan materi, kemudian peninjauan tempat pengelolaan sampah dan langsung praktik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jamal berharap, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat di Lombok Timur khususnya di Desa Rumbuk Timur dapat mengelola sampah secara mandiri.

"Kami harapkan juga masyarakat yang ikut pelatihan ini menerapkan pengolahan sampah ini agar masalah sampah dapat teratasi," pungkasnya. (*)