Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy, penyerahan cinderamata kepada Direktur BCA dan Kepala OJK dan sebaliknya. Pada launching pembiayaan kredit mikro kepada peternak sapi kerjasama Pemda dengan PT. Bank Central Asia. (foto/Prokopim Lotim)

Dimensintb.com-Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lombok Timur mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah melalui program Lombok Timur berantas kredit melalui kredit tanpa bunga (Berkembang).

"Program ini dirasa memberikan manfaat secara langsung bagi para peternak dan UMKM," ucapnya.

Hal itu disampaikan Bupati  Lombok Timur HM. Sukiman Azmy pada launching pembiayaan kredit mikro kepada peternak sapi kerjasama Pemda dengan PT. Bank Central Asia, Senin (19/12).

Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati itu dirangkaikan dengan penyerahan cinderamata dari Direktur BCA kepada Bupati Lombok Timur dan Kepala OJK dan sebaliknya.

Pada acara tersebut, dimeriahkan Gendang Beleq dan Tarian Kembang Sembah dari tim BCA. Dengan dihadiri pula jajaran pimpinan OPD lingkup kabupaten Lombok Timur dan kelompok peternak sapi penerima juga menghadiri kegiatan tersebut.

Lebih jauh dikatakannya, untuk memastikan ketersediaan akses keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha, program tersebut juga mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta mencari terobosan dalam membuka akse keuangan yang lebih produktif dan inovatif .

Masih kata Sukiman Azmy, Peningkatan dan percepatan akses keuangan masyarakat melalui program yang dikembangkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) itu diharapkan dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat.

"Melalui program itu  para peternak dan pelaku UMKM dapat mandiri dan sukses," harap bupati.

Kesempatan itu pula, Bupati berpesan kepada para penerima program Lotim Berkembang untuk memanfaatkan kredit itu dengan sebaik-baiknya agar mampu meningkatkan pendapatan keluarga, taat dan disiplin melaksanakan kewajiban membayar angsuran pinjaman, serta, tidak menunggak kredit.

"Menunggak kredit, akan merusak kredibilitas yang  dan tercatat dalam daftar black list perbankan yang dapat merugikan diri sendiri ke depan," katanya.

Tak itu saja, Bupati juga mengingatkan TPAKD agar mengawal program tersebut secara optimal sehingga keberlanjutan dan kesuksesan program itu dapat dijaga, serta kedepannya memberikan dampak semakin luas.

Sementara itu, Kepala OJK NTB Rico Rinaldy menyampaikan bahwa program itu bertujuan memberantas rentenir yang sudah merajalela dan merugikan masyarakat.

"Program Lotim Berkembang dapat menjadi batu loncatan mengembangkan ekonomi masyarakat lebih baik," ujarnya.

Ditempat sama, Direktur BCA John Kosasih turut mengapresiasi pemerintah yang telah memberi program untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya adalah melalui KUR yang dapat memulihkan stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global di tahun 2023.

“Pemerintah bekerjasama dengan swasta termasuk BCA bersinergi menyediakan fasilitas pendanaan di berbagai sektor, salah satunya sektor perdagangan,” ujarnya.

Menurutnya, melalui sektor perdagangan  dinilainya dapat memberikan kontribusi nyata membantu masyarakat, khususnya  peternak sapi.

“Perhatian dalam bentuk pembiayaan tersebut diharapkan dapat memberikan korelasi yang positif terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat, khususnya di Lotim dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup demi masa depan yang lebih baik,” tandasnya.(DN)