Direktur Litbang HW Gema Akhmad Muzakir, SH, MH, (foto/istimewa) 

Dimensintb.com-Pendidikan politik kepada generasi muda atau milenial jelang sangat penting, dalam menjelang Pilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang menjadi perhatian dan atensi dari Penelitian dan Pengembangan Hairul Warisin (Litbang HW).

Demikian diungkapkan Direktur Litbang HW Gema Akhmad Muzakir, saat dikonfirmasi usai acara Sharing Milenial Bersama Haerul Warisan dengan motto 'Berjuang Hari Ini, Untuk Esok yang Lebih Baik'. Minggu (8/1/2023)

"Kegiatan ini merupakan inisiatif kepada para pemuda yang ada di Lombok Timur," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Litbang HW ini sendiri merupakan gerakan yang terbangun atas dasar dukungan penuh masyarakat terhadap majunya Hairul Warisin, sebagai bakal calon Bupati Lombok Timur dari Partai Gerindra.

Dengan keterlibatan kaum milenial, kata dia, yang hampir sekitar 70 persennya merupakan pemilih pemula membuat para pemuda ini harus mengetahui pentingnya pilihan mereka pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi tiba - tiba anak muda ingin mengadakan kegiatan ini, karena mereka sadar pemilih milenial di Pemilu 2024 sampai dengan 70 persen, untuk itu pendidikan politik penting terus di bagi agar pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang bisa berjalan dengan optimal," ucap Muzakir.

Kegiatan tersebut, kata dia, diisi dengan kegiatan lomba membuat Logo, dengan disiapkan. berbagai hadiah yang di berikan, hal ini guna mendorong anak muda untuk lebih kreatif, guna ikut serta dalam memeriahkan Pemilu 2024 mendatang.

Dalam Lomba Desain Logo tersebut, bertemakan logo yang diusung yakni adalah Shering Milenial, dengan harapan akan terbangun wadah sebagai tempat para milenial itu melakukan tukar pikiran terkait tentang pendidikan politik.

Sedangkan panitia sendiri langsung di isi oleh para pemuda, dan juga dengan diikuti oleh 220 peserta milenial yang tersebar dari 21 Kecamatan di Lombok Timur.

"LITBANG HW hanya mewadahi, mereka yang berinisiatif melakukan kegiatan, dan tugas kami mensuport kegiatan mereka, ada 220 peserta bukan hanya dari Lombok Timur. Saya lihat ada juga yang dari Lombok Utara," tandas Muzakir.(DN)