Sepanduk terpasang, warga  Desa warga Pohgading tolakan Pilkades dilanjutkan, (foto/DN) 

Dimensintb.com-Belum selesai penyegelan kantor desa Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, kini masyarakat membentangkan spanduk penolakan Pilkades serentak dilanjutkan,karena dianggap panitia Pilkades tidak independent.

Selain itu juga, empat balon kades yang digugurkan dalam verifikasi faktual bersama sejumlah tokoh masyarakat melayangkan surat ke Ketua BPD Pohgading Timur untuk memohon agar panitia Pilkades di reshufle panitia Pilkades Pohgading Timur.

Ketua BPD Pohgading Timur, Mesti Irawan saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima surat yang dilayangkan balon kades dan sejumlah tokoh masyarakat Pohgading Timur. 

Dengan tentu dirinya tidak bisa mengambil keputusan dalam masalah ini, melainkan akan dirapatkan bersama dengan anggota BPD lainnya.

"Saya tidak berani mengambil keputusan tapi akan dirapatkan nantinya, karena BPD dalam menentukan putusan kolektif koligial," terangnya, Rabu (11/01)

Ditempat terpisah Sekretaris Dinas PMD Lotim, Hj. Marta saat dikonfirmasi mengaku dirinya tidak berani mengeluarkan statement mengenai masalah Pilkades, karena sudah ada kesepakatan bersama dengan satu pintu.

"Kalau ada perintah Kepala Dinas PMD untuk memberikan keterangan dirinya siap, tapi sudah ada kesepakatan lewat satu pintu," tegasnya. (DN)