Foto Ketua DPD ASKONAS NTB Taufan Sukma, bersama Pengurus DPC ASKONAS Lotim dan peserta FGD. (foto/istimewa) 

Dimensintb.com-Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendukung pelaksanaan pengerjaan proyek agar berjalan lancar yang dilakukan oleh para anggotanya. Salah satu langkah dilakukan berupa membangun sinergitas dengan Bank NTB Syariah. 

Demikian dijelaskan Ketua DPD ASKONAS NTB, H. Taufan Sukma dalam acara Focus Group Discussion (FGD) antara Bank NTB Syari'ah dan DPD ASKONAS NTB bertempat di Lesehan Sekar Asri Kelurahan Sekarteja Kecamatan Selong, Kamis 16 Maret 2023.

Kegiatan ini mengambil tempat "Sinergitas dan Peran Bank NTB Syari'ah Dalam Mendukung Pembiayaan Proyek Pengadaan Barang dan Jasa Serta Konstruksi Bagi Anggota ASKONAS NTB". 

Menurutnya, sinergitas antara Bank NTB Syari'ah dan ASKONAS yang merupakan amanah AD/ART untuk mengatasi segala permasalahan anggotanya. Dimana persoalan yang sering dihadapi oleh anggota maupun calon anggota berupa pembiayaan dalam mengerjakan suatu proyek. 

Momen berlangsungnya acara FGD

"Digandengnya Bank NTB Syari'ah,  karena merupakan bank daerah. Sehingga kedepannya sinergitas yang dibangun antara Bank NTB Syariah dengan ASKONAS dapat memberi dampak positif bagi pembangunan di daerah," jelasnya. 

Apabila sinergitas pembiayaan ini berjalan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU), maka DPD ASKONAS NTB akan mengeluarkan rekomendasi bagi anggotanya yang mendapat proyek. 

Pemberian rekomendasi, sambung dia, itupun terlebih dahulu akan melihat jenis dan ketentuan pekerjaan di bidang konstruksi, pengadaan barang dan jasa. Sehingga dari ASKONAS dapat mempertanggungjawabkan pembiayaan dari Bank NTB Syariah. 

 "FGD ini kita laksanakan untuk membangun sinergitas dengan Bank NTB Syari'ah dari segi pembiayaan. Dimana modal awal dalam mengerjakan suatu proyek menjadi kendala bagi para kontraktor," tegasnya. 

Ditempat sama, Ketua Panitia yang juga Sekretaris DPC ASKONAS Lotim, H. Abdul Aziz menyebutkan jumlah anggotanya saat sebanyak 15 orang yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa serta konstruksi. 

Kegiatan FGD ini sendiri, sebagai wadah lebih memperkenalkan ASKONAS terhadap anggotanya. Termasuk untuk edukasi supaya anggota memahami hak dan kewajibannya kepada negara baik sebelum dan sesudah menyelesaikan pekerjaannya. 

"Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Asosiasi kepada anggota," tandasnya.(*)