Tampak ribuan kader partai Demokrat mengiringi DPD partai Demokrat NTB, saat mendatangi KPU NTB untuk mendaftarkan Bacaleg DPRD Prov. NTB ke KPU NTB. (foto/istimewa)

Dimensintb.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB),  secara resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024, dikantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB.

Tidak kurang dari 4.000 orang simpatisan mengiringi pendaftaran bacaleg Partai Demokrat ke kantor KPU NTB, Sabtu (13/05). Arak-arakan massa pun menjalar dari Islamic Center Lombok hingga sepanjang 600 meter melintasi Jalan Langko, berbelok ke Jalan Anyelir, Jalan Pendidikan, dan berakhir di kantor KPU Jalan Rinjani.

Massa juga diiringi empat atau lima kelompok Gendang Beleq, seni musik orkestra suku Sasak, yang setiap kelompok terdiri dari 20 pemuda berpakaian adat Lombok. Mereka memainkan gendang, reong, petuq, gong, suling, cemprang, dan rinceq yang membuat suasana semakin meriah.

Dari 13 partai yang telah mendaftar ke KPU hingga 13 Mei 2023, Demokrat menjadi partai yang paling disorot karena mampu menarik partisipasi dari ribuan kader dan simpatisan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), dalam pernyataan pers usai pendaftaran bacaleg, mengatakan, kedatangan ribuan kader dan simpatisan ke kantor KPU menyajikan nuansa budaya, kearifan lokal, dan semangat kaum muda.

“Itu adalah semangat kolaborasi dari Partai Demokrat bahwa antara budaya dan modernitas harus dijadikan satu untuk menyongsong perubahan dan keadilan sosial,” kata Ketua Dewan

65 Bacaleg Demokrat Siap Bertarung

IJU mengatakan 65 bacaleg dari partainya telah siap bertarung di delapan daerah pemilihan (dapil) untuk DPRD Provinsi NTB. Sebanyak 30 persen di antaranya ialah bacaleg perempuan.

Semua bacaleg terpilih dari proses seleksi yang ketat untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan mewakili aspirasi masyarakat NTB.

IJU meyakini Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono akan kembali memimpin Indonesia dan NTB melalui Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengklaim rakyat Indonesia banyak yang merindukan kepemimpinan Partai Demokrat sebagaimana era Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2004-2014 lalu.

“Kita pernah memimpin Indonesia dan NTB. Insya Allah, ke depan kita akan memimpin kembali,” kata IJU.

Sementara itu pada Pemilu 2019 lalu, Partai Demokrat mendulang 207.732 suara yang menempatkannya pada posisi kelima partai dengan suara terbanyak. Dengan perolehan itu, Partai Demokrat mendapatkan tujuh kursi di DPRD Provinsi NTB. (*)