(foto/istimewa)

Dimensintb.com - Lembaga Swadaya Masyarajat (LSM) Kasta NTB, mengunjungan beberapa titik terkait laporan masyarakat tentang pelayanan kesehatan, mulai di Puskesmas serta berdiskusi langsung dengan Direktur RSUD Soejono dr Hasbi Santoso. Kehadian mereka ini untuk memastikan fasilitas yang tersedia untuk masyarakat kurang mampu.

"Alhamdulillah, pihak RSUD menyambut baik kedatangan Kasta NTB, saya sangat mengharapkan diskusi-diskusi serta masukan dari berbagai unsur guna membangun dan melakukan pembenahan sistem kerja agar lebih baik." ungkap Ketua Kasta DPD Lotim, Risdiana,. SH, MH.

"Jika ada masyarakat miskin yang sakit dan tidak memiliki BPJS, cukup membawa surat dari Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTK) menyatakan bahwa pasien tersebut benar terdaftar sebagai masyarakat tidak mampu dengan dipadukan pada  Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS)," ujarnya.

Sementara, kata dia, Pihak RSUD Soejono Selong juga berharap, bukan hanya pada pegiat sosial, LSM, tapi juga kepada masyarakat secara umum untuk mengurus BPJS agar dapat mempermudah jika ada salah satu keluarganya yang sakit.

"Kami mengapresiasi kebijakan yang diterapkan RSUD Soejono atas kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu, sinergi antar semua pihak sangat dibutuhkan." sambungnya.

Tak itu saja, pada hari yang sama, LSM Kasta NTB juga mengunjungi Kadis Kesehatan untuk melakukan kordinasi terkait mekanisme aturan bagi warga yang tidak mampu untuk melakukan pengobatan baik di tingkat PKM hingga RSUD. Ada beberapa point yang menjadi masukan, di antaranya, Puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur membutuhkan lebih dari satu dokter agar masyarakat mendapat pelayanan yang lebih maksimal.(GL)