Ir. Marhaban Direktur Utama PDAM Lotim

Dimensintb.com, Lombok Timur - Program kerja tahun 2024 Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) berencana akan peningkatan pelayanan dengan  langkah melakukan optimalisasi pengelolaan sumber mata air. Selain itu juga pihaknya PDAM akan berupaya melakukan penambahan titik Sumur Bor.

"Kita akan tingkatkan cakupan perbaikan dan pembangunan Broncaptering seperti di Gege Lekok, Lemor dan beberapa lokasi di wilayah Suela," ujar Ir. Marhaban Direktur Utama PDAM Lotim, Kamis (25/01).

Menurutnya, dengan melakukan meningkatkan cakupan pelayanan dengan langkah mengoptimalkan pengelolaan sumber mata air serta menambah titik sumur bor, maka akan menambah Sambungan Rumah (SR) 700an.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upaya penekan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW), dengan melakukan perbaikan kebocoran dan peremajaan sistem jaringan Pipanisasi.

Dijelakan NRW merupakan suatu masalah dalam pengelolaan pelayanan air bersih atau air minum perpipaan. Permasalahan kehilangan air ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar baik untuk PDAM maupun bagi masyarakat sebagai konsumen PDAM.

"Kami akan terus lakukan pemeliharaan dan optimalkan jaringan pipa, agar tidak ada bocoran," ungkapnya.

Untuk itu, kedepannya juga pihak PDAM Lotim akan menginventarisir seluruh aset yang dikelolanya. Baik milik PDAM sendiri maupaun aset yang jadi milik pemerintah Kabupaten maupun aset yang jadi milik pemerintah Pusat

"Agar kita tau asat yang kita kelola, Kita akan inventarisasi semau aset," tandasnya.(*)