![]() |
(foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Koordinator Provinsi (Korprov) Tenaga Pendamping Profesional(TPP) NTB Hj. Rosmiati melakukan kunjungan ke Desa Bririjarak. Kehadirannya didampingi Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA-PM) Provinsi dan Kabupaten serta Tim TPP Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur,
Kunjungan lapangan pada Rabu (3/9) di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba yang diterima langsung oleh Kepala Desa dan Pengurus BUMDes.
Dalam kesempatan itu, Hj. Rosmiati Korprov Pendamping Desa NTB, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Desa Beririjarak dalam pelaksanaan kegiatan yang berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
"Kami melihat Desa Beririjarak menjadi salah satu contoh praktik baik dalam pemanfaatan Dana Desa, terutama dalam hal ketahanan pangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Beririjarak Lalu Fauzi menyambut baik kehadiran Tim TPP Provinsi dan Kabupaten. Pada sambutanya sampaikan secara umum pembangunan dan program pemberdayaan masyarakat yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah Desa Beririjarak.
Kepala Desa Beririjarak juga memaparkan pentingnya kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam hal Pembangunan Desa, khususnya pada sektor ketahanan pangan yang menjadi prioritas utama tahun 2025, tentu kerjasama antara pemdes dan BUMDes terus dikuatkan.
"Kami menyusun rencana pembangunan desa ini dengan pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal. Fokus kami tahun ini adalah memperkuat sektor peternakan agar masyarakat desa memiliki ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan," ungkapnya Lalu Fauzi.
Sementara itu, Korkab Pendamping Desa Lombok Timur Abdurrahman harapkan Pemdas agar maksimal memanfaatkan anggaran dana desa terutama untuk program ketahanan pangan, tetap terbangunnya kerjasama antara pemdes, BUMDes dan pendamping Desa di tingkat Kecamatan dan Desa.
Kunjungan ini juga menjadi ajang evaluasi dan sinergi antara pemerintah desa dan pendamping desa dalam menyukseskan program-program prioritas pembangunan desa sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, serta mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Bumdes Alam Subur Desa Beririjarak selama ini telah menjalankan beragam usaha, diantaranya, Sewa terop dan soundsystem dan lapangan bulu tangkis". Sedangkan untuk Program Ketahanan Pangan 20% Dana Desa Tahun 2025 BUMDes Fokus ke Produksi ayam Petelur dan Jamur Tiram.
" Program Ketahanan Pangan 20% Dana Desa Kami melaksanakan tematik hewani berupa produksi ayam petelur sesuai dengan hasil musyawarah khusus, ini kami upayakan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sebagai bukti juga bentuk hadirnya Pemerintah Desa melalui Bumdes untuk menjawab keperluan masyarakat " Ujar Sopian selaku Direktur Bumdes.
Sebelum ke desa Beririjarak Tim TPP Provinsi dan Kabupaten terlebih dulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Wanasaba, ditemui langsung oleh Sekretaris Camat dan Kasi PMD diruang kerja Camat Kecamatan Wanasaba.(*)
Comments
Post a Comment