Bupati Lombok Timur, Haerul Warisan, saat menanggapi awak media di konfirmasi terkait pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat hingga 402 Milyar lebih.

Dimensintb.com, Lombok Timur - Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin mengaku pusing dengan bertambahnya pemangkasan anggaran dana transfer pusat ke Lotim untuk tahun 2026 dengan capai Rp 402 Milyar

"Dengan bertambahnya pemotongan anggaran pusat ke Lotim maka berpengaruh terhadap kegiatan yang ada," tegas Bupati Lotim, Senin (17/11).

Menurutnya sesuai dengan pidatonya presiden Prabowo Subianto dalam arahannya, supaya pemerintah daerah lebih rajin mendatangi Kementerian untuk melakukan koordinasi. Agar program apa yang ada di kementerian bisa di bawa ke daerah.

Maka dirinya meminta kepada semua OPD untuk memahami tupoksinya untuk kemudian melakukan pendekatan dengan kementerian. Maka ketika ada kesamaan antara program di kementerian tinggal ditindaklanjuti.

"Kalau ada keselarasan dengan kebutuhan daerah maka kita tinggal membuatkannya proposal," terangnya.

Iron menambahkan kendati adanya pengurangan anggaran daerah oleh pusat, tetapi daerah diminta untuk proaktif melakukan komunikasi dengan kementerian dalam rangka menjemput program.

"Kuncinya rajin komunikasi dan sambangi kementrian untuk bisa dapatkan program," tukasnya.(*)