Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisan didampingi Sekda Lotim HM. Juaini Taofik, saat mendatangi dan diterima oleh Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PU RI pada Kamis (20/11).

Dimensintb.com, Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) masif melakukan komunikasi ke pemerintah pusat. Kali ini, Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin mendatangi Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia (RI) kedua kalinya yang diterima oleh Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PU.

Kedatangan Bupati Lotim Haerul Warisan yang didampingi Sekda Lotim HM. Juani Taofik pada Kamis (20/11), membuahkan hasil setelah Kementerian PU melalui Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PU menyetujui usulan Pemda Lotim, khususnya terkait perluasan jaringan irigasi dan penanganan abrasi. 

Bupati Lotim usulan tersebut diharapkan dapat diproses menjadi program prioritas kementerian pada tahun anggaran mendatang. "Perluasan jaringan irigasi Dam Pandanduri ini sangat penting untuk meningkatkan manfaat irigasi pertanian di wilayah selatan guna mendukung program ketahanan pangan nasional,"katanya.

Selain sektor irigasi, masalah abrasi pesisir turut menjadi perhatian serius. Pemerintah daerah menyoroti kerusakan garis pantai yang semakin meluas dan mengancam permukiman warga serta fasilitas umum. Pemda meminta agar pemerintah pusat memberikan intervensi melalui program penanganan abrasi yang bersifat permanen.

Isu lain yang turut dibahas dalam kesempatan adalah penanganan banjir di aliran Sungai Gumbang, Labuhan Lombok. "Banjir tahunan yang terjadi di wilayah ini memerlukan solusi infrastruktur yang lebih komprehensif untuk mengurangi risiko kerusakan di masa mendatang," jelasnya.

Sementara Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air menyampaikan bahwa seluruh usulan yang masuk akan dianalisis lebih lanjut dalam proses penyusunan rencana prioritas tahun anggaran mendatang.(*)