Momen Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya, saat melihat langung salah satu rangkaian kegiatan Event Budaya Betanduran Gumi Paer Desa Sakra Selatan.

Dimensinta.com, Lombok Timur - Pasar merupakan pusat pergerakan ekonomi sementara lapangan merupakan pusat aktivitas dan silaturahmi masyarakat, sehingga pengadaan keduanya dinilai Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya sebagai penataan dan perencanaan pembangunan yang baik. Untuk itu, Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) HM. Edwin Hadiwijaya apresiasi Kepala Desa dan warga Sakra Selatan yang merencanakan hal tersebut. “Inisiatif pembangunan lapangan berhadapan dengan desa juga patut kita apresiasi. Pasar juga gitu. Pasar adalah pusat ekonomi, tentu ini layout yang bagus, Pak kades,” ungkapnya.

Wabup menyampaikan apresiasi itu ketika menghadiri Event Budaya Betanduran Gumi Paer yang berlangsung di Lapangan Desa Sakra Selatan, Sabtu (8/11). Kegiatan bertema Pandik Daus, Janjam Jalung, Popot Purak tersebut merupakan bagian dari peringatan 15 tahun berdirinya Desa Sakra Selatan.

"Kita berharap kedepan dapat menghadirkan lebih banyak pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Menurutnya kehadiran pemerintah di sebuah acara desa haruslah dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, “Mudah-mudahan ke depan, Pak Kades, ditambah lagi dengan pelayanan administrasi kependudukan, kemudian PBB, dan sebagainya,” ujarnya.

Wabup juga berharap pemerintah desa dapat mengoptimalkan dana desa untuk melaksanakan pembangunan. Sementara Pemda akan mendukung melalui dana yang dikumpulkan dari masyarakat seperti pajak, mulai dari pajak bumi dan bangunan, termasuk pajak kendaraan bermotor.

Sebelumnya Kepala Desa Sakra Selatan Lalu Burhan menyebut kegiatan yang salah satunya diisi jalan santai tersebut sebagai perayaan pertama hari jadi desa Sakra Selatan kendati usianya telah 15 tahun. Kedepannya tanah pencatu bisa di manfaatkan untuk kegiatan masyarakat.

"Kita berencana pemanfaatan sebagian tanah pecatu desa untuk lapangan dan pasar desa guna mendukung kemajuan di desa," jelasnya.

Event Budaya ini dihadiri pula oleh Direktur RSUD dr. R. Soedjono dan PMI Lombok Timur yang membuka stand donor darah serta sejumlah pihak swasta sebagai sponsor. Masyarakat setempat yang telah mengikuti Jalan Santai juga berkumpul menunggu pengundian doorprize.(*)