![]() |
| (foto/istimewa) |
Dimensintb.com, Mataram - Institut Agama Islam Al-Manan NU (IAIA NU) Lombok Timur, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia. MoU ini merupakan sebuah langkah strategis dalam upaya internasionalisasi dan peningkatan mutu akademik.
Penandatanganan ini berlangsung khidmat pada Sabtu (15/11) di Fave hotel Mataram. Dengan disaksikan oleh jajaran pimpinan dan dosen dari kedua institusi dan beberapa ada beberapa institusi yang melangsungkan kerjasama.
Kerjasama ini fokus pada lima poin utama, meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset ilmiah internasional, publikasi jurnal bersama, Beasiswa Dosen untuk melanjutkan Studi Doktoral (S3), serta program pengabdian masyarakat (Community Engagement) lintas negara. Kesepakatan ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi IAIA NU Lombok Timur untuk menjangkau standar pendidikan tinggi global, sekaligus mempererat hubungan keilmuan serumpun antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam sambutannya Wakil Rektor III Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Dato' Prof. Madya Dr. Ts. Mohd Hafiz bin Yusoff, membidangi Kerjasama Internasional dan Jaringan Komunitas dan alumni, menekankan pentingnya sinergi antar institusi Islam di Asia Tenggara.
"Kami amat gembira dengan jalinan kerjasama ini. UNISZA memandang IAIA NU Lombok Timur sebagai mitra strategis yang memiliki potensi besar, khususnya dalam kajian keagamaan berbasis kearifan lokal kampus NU," ujarnya.
Dikatakannya, kolaborasi ini bukan hanya sebatas di atas kertas, akan tetapi upaya mengukuhkan jaringan ilmu dan peradaban Islam global. "Kami siap dukung pertukaran ilmu dan sumber daya, khususnya di bidang kajian Islam kontemporer, ekonomi syariah, hukum serta pendidikan. Kami berharap, hasil riset dan publikasi bersama nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi umat dan masyarakat di kedua negara," tambahnya.
Sementara Rektor IAIA NU Lombok Timur : Dr (c). Mahsur, M. Pd. menyampaikan rasa syukur dan antusiasme yang mendalam atas terwujudnya kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kerjasama dengan UNISZA merupakan realisasi dari visi kampus, yaitu visi Institut yaitu menjadi Institut AL-MANAN.
Dijabarkan kata AL-MANAN dalam penjelasannya yaitu A: Akhlakul Karimah: cerminan moral mahasiswa dan dosen, L : Literasi Keilmuan merupakan penguasaan ilmu agama dan umum, M: Moderat merupakan menegakkan nilai wasathiyah dalam berpikir dan bertindak, A: Aktif dan Adaptif merupakan inovatif dalam menghadapi era digital.
Sedangkan huruf N: Nalar Ilmiah merupakan berpikir kritis berbasis riset dan argumentasi, A: Akademik Unggul merupakan berdaya saing di tingkat nasional dan global dan N: Nilai Keislaman dan Teknologi merupakan menyatu dalam harmoni peradaban.
"Lokalisasi atau ke-khasan dari kampus kami adalah kajian kitab kuning dan ini menjadi indikator mutu utama untuk menunjang kemajuan kampus demi terciptanya nilai agamis yang kompetitif dan global," ungkapnya.
Dengan Kerjasama ini adalah sejarah baru bagi IAIA NU Lombok Timur yang bekerjasama dengan UNISZA, karena salah satu universitas terkemuka di Malaysia. Tentu ini adalah bukti komitmennya untuk tidak pernah berhenti meningkatkan kualitas pendidikan.
Program pertukaran mahasiswa dan dosen akan membuka wawasan global bagi civitas akademika kami. Mahasiswa kami akan berkesempatan merasakan atmosfer akademik internasional, dan dosen kami dapat berkolaborasi dalam penelitian yang berstandar internasional.
"Inilah semangat Al-Manan, yang berarti 'memberi', yaitu terus menebar manfaat dan pencerahan ilmu bagi agama, bangsa, dan dunia. Pokoknya Go Internasional," ujar Mahsur, M. Pd yang merupakan kandidat doktor Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Sebagai informasi, acara MoU ditutup dengan sesi diskusi mengenai rencana aksi implementasi kerjasama, termasuk visiting lecture daring dan persiapan program student mobility pada semester mendatang.
IAIA NU Lombok Timur baru-baru ini menjalin kerja sama strategis dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Kerja sama ini menandai langkah penting dalam penguatan hubungan internasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia antara kedua institusi.(***)

Comments
Post a Comment