(foto/istimewa)

Dimensintb.com, Lombok Timur - Universitas Hamzanwadi menerima kunjungan kerja (Kunker) Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof. Stella Christie, Sabtu (22/11), berlangsung di Meeting Room Rektorat Universitas Hamzanwadi (UNHAM).

Kedatangan Wamen yang didampingi Sekda Lombok Timur, HM. Juaini Taofik disambut langsung oleh Rektor UNHAM, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. beserta jajaran pimpinan universitas.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi penguatan arah riset dan kolaborasi nasional di lingkungan UNHAM.

Dalam kesempatan itu, Wamen Prof. Stella menegaskan bahwa proses menulis akademik adalah bagian penting dari pembentukan pola pikir yang terstruktur dan kemampuan komunikasi ilmiah.

"Saya memberikan apresiasi atas kelima program prioritas riset UNHAM, serta menekankan pentingnya fokus yang jelas untuk efektivitas pendanaan dan sumber daya," katanya.

Ia secara khusus mengapresiasi beberapa hasil riset strategis UNHAM, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence untuk pengembangan pariwisata Rinjani, sebagai contoh riset yang relevan dan berdampak bagi kebutuhan daerah.

Sementara Rektor Dr. H. Siti Rohmi Djalilah, dalam Sambutanya sampaikan bahwa UNHAM kini memasuki fase transformasi, dari teaching university menuju research university melalui pembentukan dua direktorat baru. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) dan Direktorat Kerja Sama dan Hubungan Internasional.

Rektor juga menekankan bahwa riset yang dikembangkan universitas tidak berhenti pada moratorium atau publikasi ilmiah, tetapi harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

"UNHAM telah mengembangkan desa binaan sebagai ruang implementasi riset dan inovasi berbasis kebutuhan lapangan," ungkapnya.

Pada sesi inti kegiatan, DPPM Universitas Hamzanwadi mempresentasikan 17 riset terbaru dan unggulan, sekaligus memaparkan lima program prioritas riset yang akan menjadi fokus pengembangan institusi ke depan.

Selain agenda di kampus, kunjungan Wamen turut dirangkaikan dengan penilaian kelayakan pembangunan Sekolah Garuda di Lombok Timur.