![]() |
| Peringatan HUT PASUTIMUR ke-6 dengan tema “Merawat Tradisi Mendidik Generasi.” |
Dimensintb.com, Lombok Timur - Organisasi Pemuda Tebaban Timur (PASUTIMUR) kembali menggelar Kirab Budaya, agenda tahunan yang telah menjadi identitas sekaligus kebanggaan masyarakat Dusun Tebaban Timur, Desa Tebaban.
Kegiatan yang digelar tahun ini dirangkaikan dengan peringatan HUT PASUTIMUR ke-6 dengan tema “Merawat Tradisi Mendidik Generasi.”
Kirab Budaya merupakan bentuk pelestarian tradisi turun-temurun, terutama kesenian petak janger, yang menjadi simbol budaya masyarakat setempat. Pada mulanya, kirab dilaksanakan secara sederhana di lingkungan dusun.
Namun, karena antusiasme masyarakat yang terus meningkat, penyelenggaraan kirab tahun ini dipindahkan ke Lapangan Desa Tebaban setelah resmi menjadi agenda tahunan desa.
“Tema ini mencerminkan tanggung jawab generasi muda menjaga tradisi, sekaligus menjadikannya media pendidikan karakter,” ungkap Ismail Ketua Panitia.
Ismail menegaskan bahwa tradisi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi merupakan sarana penanaman nilai moral, etika, dan kebersamaan.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dan dukungan pemerintah daerah. Wakil Bupati Lombok Timur melalui Kepala Dinas Pariwisata menilai kirab budaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata budaya, yang memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Sementara itu, Kepala Desa Tebaban, Mashuri S.Ag, menyampaikan apresiasi kepada pemuda PASUTIMUR dan seluruh tokoh masyarakat atas terselenggaranya kegiatan tersebut hingga menjadi program resmi desa. Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus memberikan dukungan penuh.
“Kirab budaya ini bukan hanya ruang kreatif bagi pemuda, tetapi juga memperkuat identitas Desa Tebaban sebagai desa yang kaya tradisi,” ujar Mashuri.
Kades berharap perhatian dari pemerintah kabupaten dapat semakin memperkuat upaya pelestarian budaya dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata.
Kirab Budaya Desa Tebaban tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan pondasi penting dalam membangun karakter generasi masa depan. Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga, merawat, dan mewariskan nilai budaya kepada generasi berikutnya.(*)

Comments
Post a Comment