![]() |
| Momen Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisan, memberikan Bantuan secara simbolis kepada sejumlah OKP. |
Dimensintb.com, Lombok Timur – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menantang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk tampil sebagai pemuda terbaik, agen perubahan, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan. Tantangan tersebut disampaikannya pada Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se-Kabupaten Lombok Timur, Senin (15/12).
Bupati menegaskan, perubahan tidak akan pernah terwujud tanpa peran aktif pemuda. Ia mengutip pernyataan Ketua Panitia Pelantikan, Dr. Karomi, bahwa keinginan akan perubahan harus dimulai dari pemuda itu sendiri.
“Pemuda tidak boleh hanya bersorak menyambut perubahan, tetapi tidak mampu memerdekakan jiwa dan pikirannya dari keterpurukan. Jika telah diberi amanah, jadilah pemuda terbaik di tempat masing-masing. Tidak ada yang bisa mengkreasikan diri Anda selain diri Anda sendiri,” tegas Warisin.
Ia mengingatkan bahwa sejarah bangsa mencatat peran sentral pemuda, mulai dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era reformasi. Menurutnya, pembangunan daerah serta kritik yang konstruktif hanya dapat lahir dari pemuda yang berintegritas dan berani bersuara.
“Siapa lagi yang akan membangun dan mengkritik Lombok Timur ini kalau bukan pemuda-pemuda yang hebat,” ujarnya. Ia pun menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung organisasi kepemudaan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warisin secara khusus menyoroti persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor perizinan Persetujuan Pembangunan Gedung (PPG) yang sebelumnya dikenal sebagai Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ia mengungkapkan masih adanya praktik penyiasatan perizinan, di mana pengusaha atau masyarakat hanya mengurus PPG untuk sebagian kecil dari luas bangunan atau gudang yang sebenarnya, sehingga berdampak pada minimnya penerimaan PAD.
“Jika pemuda bertanggung jawab, berani mengkritik, dan memiliki wawasan, maka bantulah pemerintah untuk meluruskan persoalan ini,” serunya. Ia meminta KNPI dan seluruh elemen pemuda berani mengawasi sekaligus membantu menertibkan pelanggaran perizinan tersebut.
Menurutnya, penerimaan PAD dari sektor PPG di Lombok Timur masih tergolong rendah dibandingkan kabupaten/kota lain. Karena itu, ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengawal transparansi dan kepatuhan perizinan. “Luruskan itu,” tandasnya.
Selain isu PAD, Bupati juga menyinggung perhatian pemerintah daerah terhadap perlindungan sosial tenaga kerja. Saat ini, Pemkab Lombok Timur tengah melobi kementerian terkait guna menambah alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) agar cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat diperluas.
“Kita ingin menyisir masyarakat berdasarkan komunitas dan jenis pekerjaannya untuk dimasukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya. Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan signifikan, termasuk santunan hingga Rp260 juta bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, menyatakan kesiapan KNPI untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
“Tantangan yang disampaikan Bapak Bupati sangat baik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak anti kritik dan membuka ruang bagi KNPI untuk berperan sebagai mitra strategis,” ujar Zuarno.
Ia menegaskan, KNPI memiliki tanggung jawab untuk hadir dan berkontribusi dalam memajukan daerah, baik melalui peningkatan pendapatan daerah maupun pengawalan kebijakan pembangunan menuju Lombok Timur yang cerdas, inklusif, dan berkeadilan.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat se-Lombok Timur, unsur Forkopimda, serta perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP), sebagai wujud komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pemuda dalam membangun Lombok Timur.(*)

Comments
Post a Comment