Kawasan wisata Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Dimensintb.com, Lombok Timur – Kawasan wisata Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama dengan panorama Gunung Rinjani yang menjadi ikon pariwisata Nusa Tenggara Barat.

Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan keberlanjutan pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim tengah merancang pengembangan wisata Sembalun berbasis kawasan.

Konsep pengembangan tersebut dirancang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pariwisata Sembalun. Diharapkan, model pengelolaan berbasis kawasan ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta kemajuan pariwisata Lotim ke depan.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Widayat, menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk membahasnya secara bersama-sama dengan seluruh pihak terkait.

“Kami sangat menyambut dengan semangat pengembangan wisata Sembalun berbasis kawasan. Konsep ini perlu segera dirumuskan dan dibahas bersama agar menghasilkan kebijakan yang tepat,” ujar Widayat, Senin (22/12).

Hal senada disampaikan Camat Sembalun, Suherman, yang menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan wacana tersebut kepada Bupati Lotim.

Menurutnya, Bupati memberikan respons positif dan menginstruksikan agar dilakukan komunikasi serta koordinasi lanjutan dengan Dinas Pariwisata.

“Bupati Lotim sangat welcome dengan gagasan ini demi kemajuan wisata Sembalun khususnya, dan Lotim pada umumnya,” terangnya.

Suherman menjelaskan, melalui pengembangan wisata berbasis kawasan, komunitas pariwisata lokal nantinya akan menjadi pintu masuk utama wisatawan yang berkunjung ke Sembalun. Sementara itu, aktivitas pendakian Gunung Rinjani tetap berada di bawah kewenangan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

“TNGR fokus pada aspek konservasi, sedangkan pengelolaan wisata Sembalun dikembangkan secara terintegrasi. Namun, seluruh konsep ini tetap harus dibahas bersama melalui forum duduk bersama agar sejalan dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)