Pertemuan Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy bersama semua Unsur masyarakat Masbagik, membahas terkait rencana Pembanguan RS di Kecamatan Masbagik (dok 29/03) 


DimensiNTB - Lombok Timur,

Aksi besar - besaran menuntut Janji Bupati Lombok Timur, terkait Pembangun Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Masbgaik Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Forum Masbagik Bersatu (Formabes) bersama Masyarakat Masbagik Akan kembali turun jalan, Senin ( 22/08).

Dimana sebelumnya, Pada tanggal 29 Maret 2022 Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy berjanji pada APBD perubahan 2022 dan berkomitmen untuk segera merealisasikan RS Masbagik tipe D Pratama.

"Pemerintah Daerah, Eksekutif dan Legislatif akan berkomitmen menjadikan Puskesmas Masbagik Baru menjadi RS Pratama atau tipe D yang akan mulai dianggarkan pada tahun 2022 dengan anggaran APBD. Penyelesaian pembangunan akan dilakukan menggunakan anggaran APBD induk pada tahun 2023," ucap Bupati didepan perwakilan element masyarakat Masbagik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Forum Kepala Desa dari Masbgaik, dan Formabes.

Pernyataan tersebut, disampaikan Bupati saat menerima silaturahmi dengan semua masyarakat Masbagik yang diwakili berbagai unsur. Silaturahmi berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Selasa (29/03) saat itu. yang Didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan sejumlah OPD lainnya.

Kepada media ini, ketua Formas Bayu Ade surya mengatakan, apa yang diucapkan Bupati HM. Sukiman Azmi beberapa bulan hanya hayalan belaka. Karena sampai dengan saat ini belum ada tanda - tanda, bahkan masyarakat merasa di PHP (Pemberian Harapan Palsu - Red) oleh Bupati, dan ini sudah mau mendekati penghujung tahun.

Lebih Lanjut, Ade Bayu menuturkan Pengurus Formabes melakukan silaturrahmi dan bertemu langsung dengan HM. Juaini Taofik Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim yang juga menjadi Ketua TAPD, untuk mendengarkan langsung terkait keberlanjutan pembangunan RS di Kecamatan Masbgaik.

"Pada hari Jum'at 19 Agustus, kami bersama pengurus formabes kembali menanyakan itu ke Sekda, namun jawabannya tahun ini tidak bisa Pemda merealisasikan pembangunan RS di Masbagik," ucapnya.

Bayu Ade Surya tegaskan pengurus Formabes bersama elemen masyarakat Masbagik berencana akan melakukan aksi besar-besaran jilid II, dalam aksi ini Formabes bersama masyarakat akan bersama - sama menagih janji Bupati pembangunan RS di Kecamatan Masbgaik.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi jilid II, menuntut janji Pak Bupati Lotim terkait pembangun RS tipe D yang di janjikan akan di bangun tahun ini," tangkasnya. 

Selain itu, Bayu menyebutkan Formabes bersama masyarakat Masbagik juga ancam akan melakukan pemblokiran Pipa PDAM. Hal itu, dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyakarat Masbagik terhadap Pemerintah Daerah terkait tidak bisa terealisasikan RS tipe D tahun ini. 

"Kalau tidak ada kejelasan kita akan melakukan Pemblokiran Pipa PDAM, sebagai bentuk protes kami," tandasnya.(*)