Salah satu seorang aktivis di NTB, jadi Korban aniaya, (foto/DN) 

Dimensintb.com-Tindakan brutal berupa penganiayaan kembali menimpa salah seorang aktivis di NTB. Kali ini dialami oleh Lalu Didik Hartawan, akibat dari penganiayaan itu, ia alami luka cukup serius di bagian kepala hingga tak sadarkan diri.

Berdasarkan keterangan dari korban, sebelum tindakan keji menimpa korban, para terduga pelaku yang berjumlah 7 orang awalnya membuat keributan di rumah istri korban, tepatnya di Duman, Kecamatan Lingsar.

"Warga di sini (Duman, red) sempat ribut, karena  tujuh orang itu datang kesini," katanya (01/12).

Mengetahui itu, korban kemudian hendak pergi ke suatu tempat di Kota Mataram menggunakan taksi, tapi tidak terlalu jauh dari rumah istri korban, para pelaku memberhentikan paksa taksi yang ditumpangi korban di depan salah satu rumah sakit swasta di Kota Mataram.

"Saya dihadang di depan RS HK, di sana saya langsung dipukul membabi buta hingga tak sadarkan diri ," akunya.

Lebih jauh, ia menyatakan disaat pelaku melakukan tindakan brutal itu, ia juga diancam akan dibunuh. "Saya diancam akan dibunuh oleh mereka," ujarnya.

Akibat tindakan yang dialaminya itu, ia harus menerima penanganan serius dari tim medis, dan langsung melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polresta Mataram, dan langsung memberikan keterangan disaat dilakukan bukti acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik.

"Saya sudah memberikan keterangan saat di BAP. Termasuk juga keterangan terkait ancaman dan rencana pembunuhan kepada saya," bebernya.

Dia pun berharap, pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan yang telah ia layangkan, karena sampai saat ini dikatakan korban, para terduga pelaku belum diperiksa oleh polisi.

"Saya berharap para pelaku segera diproses hukum, karena sampai sekarang pelaku belum dimintai keterangan," pungkasnya. (*)