Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, menyerahkan piala bergilir Bupati Cup IV 2022 kepada HM. Juaini Taofik Ketua PTMSI Lotim, (foto/istimewa) 

Dimensintb.com-Penyelenggaraan Kejuaraan turnamen Bupati Cup IV tahun 2022, banyak mendapatkan apresiasi dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) se-NTB Kasusnya 6 Kabupaten/Kota, baik dari segi pelayanan, tempat dan sebagainya.

Turnamen pada Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja Bupati Cup IV diikuti oleh 268 atlet dari 6 kabupaten / kota Se- Nusa Tenggara Barat (NTB). Turnamen tersebut dilaksanakan dari tanggal 24- 26 Desember 2022.

“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh panitia yang tak kenal lelah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga acara ini berjalan sukses,”, ujarnya.

Demikian diungkapkan Ketua PTMSI Lombok Timur Drs. HM. Juaini Taofik dalam pidato Pada Partai puncak berlangsung  di Spot Hall Porda Selong Kabupaten Lombok Timur. Minggu malam (25/12).

Dalam acara tersebut, dihadiri pula oleh Kepala Dispora Lotim, Ketua Koni, Kabag Humas, Kapolres Lotim, dan beberapa tamu undangan lainya.

Selain itu, kata Juaini Taofik, Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup IV berhasil terselenggara dengan sukses, dan Lombok timur berhasil jadi juara dan berhak memboyong Piala bergilir Bupati Cup IV tahun ini.

Menurut Juaini Taofik, kedepannya turnamen Tenis Meja Bupati Cup 2023 nanti dinaikkan lagi Levelnya ke tingkat Bali Nusra, Hal itu dikarenakan penyelenggaraan turnamen ini sudah representatif untuk NTB pandangan dari para atlit untuk 

Disampaikan pula, Juaini Taofik yang juga Sekda Lombok Timur, permohonan maafnya kepada para kontingen maupun Official jika ada kekurangan ketika penyelenggaraan turnamen ini berlangsung.

“Tapi insyaallah kedepannya akan kami sempurnakan lebih baik lagi,” tandasnya akhiri pidato.

Sementara Bupati Lombok Timur Drs HM Sukiman Azmy, dalam Pidato penutupannya menyampaikan, Kejuaran Tenis meja Bupati Cup 4 ini merupakan pemanasan untuk para atlet di Nusa Tenggara Barat, mengingat pada bulan februari akan ada Pekan Olah Raga Provinsi (PONPROV) NTB.

“Namun kita di Lotim untuk Porprov nanti, mungkin hanya bisa menganggarkan 3,5 MIlyar saja, mengingat Lotim wilayahnya sangat luas dan paling banyak jumlah penduduknya, sehingga, cost-cost anggaran juga harus dibagi untuk hal tersebut baik infrastruktur jalan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dari segi jalan Kabupaten saja, jelas Bupati, Pemda harus melakukan pemeliharaan sepanjang 1.118 KM, sehingga perhatian kepada Olah raga relatif agak kurang, dibandingkan dengan infrastruktur.

“Namun demikian jika kita melihat semangat dan prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet kita, buktinya malam ini kita bisa mempertahankan juara umum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Maka dari itu, Bupati berpesan kepada ketua dan pengurus Koni untuk memanfaatkan anggaran yang ada ini untuk memilih cabang olah raga, yang benar-benar menghasilkan prestasi untuk Lotim.

“Jadi biaya sedikit tapi mendapat prestasi dan banyak medali,” pangkasnya.(DN)