kegiatan Pembukaan Pekan Budaya Sasak (PBS) Jilid II, (foto/DN)

Dimensintb.com-Kembali Himpunan Mahasiswa (HIMMAH) Komisariat Universitas Nahdatul Wathan (UNW) Anjani, gelar kegiatan Pembukaan Pekan Budaya Sasak (PBS) Jilid II. Kegiatan akan berlangsung selama 6 hari sampai tanggal 22 januari 2023, dengan stakeholder kegiatan di susun dan di laksanakan.

Kegiatan dilakukan, Kamis (17/01). Berlangsung di Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, dihadiri oleh Pemerintah Desa Gapura, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Pemuda.

Ketua panitia Waadah Atil Uyun mengatakan, PBS Jilid II dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan kegiatan PBS perdana yang laksanakan pada tahun lalu di Desa Suwangi, yang tetap mengutip esensi-esensi budaya, adat istiadat, dan lainya.

"Nanti akan di sajikan dalam bentuk majalah atau artikel yang bisa di baca oleh siapapun," ujarnya.

Sehingga PBS jilid II, dilaksanakan di Desa Gapura kecamatan Pujut kabupaten lombok tengah, yang tentunya akan menggali esensi budaya yang ada di antaranya cara bertani masyarakat lokal, makanan khas, makna perisian dan pakaian adat tradisional. Sehingga mempermudah dalam melakukan pencarian informasi

"Harapannya supaya masyarakat lokal maupun mancanegara bisa dengan mudah mengkses dan mengetahui adat dan budaya yang ada di desa Gapura, pulau lombok pada umumnya," ucapnya

Tambahnya, dalam kegiatan penutupan nanti direncanakan akan di gelar Parade Budaya yang star dari Desa Ketapang finish di kantor Desa Gapura, bisa di saksikan berbagai penampilan parade bisa di saksikan dalam acara penutupan tersebut.

"Jadi rugi sekali kalau tidak ikut hadir dalam kegiatan tersebut," bebernya.

Dalam sambutanya ketua Komisariat Himmah UNW Anjani Ihyaaulumul Khair memberikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia sehingga pada saat ini sedang di laksanakan kegiatan PBS yang ke II pada tahun 2023 ini.

“alhamdulillah di awal tahun 2023 ini, kami (Himmah Kom UNW Anjani) melanjutkan kegiatan kegiatan PBS untuk yang ke 2 kalinya, yang insya Allah ini sebagai media branding wisata yang ada di desa Gapura” ujarnya.

Sementara, Pimpinan cabang Himmah NW Lotim Aje Yosron Asmawi juga memberikan apresiasi kepada panitia, yang terus melaksanakan program kerja yang sudah disusun, sehingga Himmah NW pada umumnya bisa sebagai media serba guna untuk masyarakat.

Dimana, dikatakan pula bahwa dalam kegiatan yang bertemakan “meningkatkan eksistensi adat dan budaya lokal di era milenial”.

"Akan menjadi branding dan pengetahuan melek wisata bagi masyarakat lokal pada khususnya," tandasnya.(DN)