Foto. Kepala Bidang SMK pada Dinas Dikbud NTB, M. Khairul Ihwan dan Kasek SMKN 1 Sikur bersama pemilik perusahaan asal Malaysia bernama World Skill Academy, usai  melakukan sosialisasi, (foto/istimewa) 

Dimensintb.com-Sebanyak 25 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sikur Kabupaten Lombok Timur (Lotim), siap dikirim magang ke luar negeri jiran Malaysia, untuk melakukan magang.

Sementara perusahaan asal Malaysia bernama World Skill Academy yang menjadi mitra industri dalam program pemagangan siswa-siswi SMKN 1 Sikur dengan lama waktu selama enam bulan yang diberangkatkan pada bulan Maret 2023.‎

Apalagi ‎SMKN 1 Sikur dinobatkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Bidang Keahlian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata. Maka atas atas dasar itulah dipilih SMKN 1 Sikur untuk magang di hotel-hotel Malaysia.

Kemudian dari pihak perusahaan datang ‎ langsung ke Lotim bertemu dengan Kabid SMK Dinas Dikbud NTB, M. Khairul Ihwan dan Kasek SMKN 1 Sikur untuk melakukan sosialisasi, Minggu (22/01).‎

Pimpinan Perusahaan Malaysia, World Skill Academy, Datok Rizal dan didampingi Datok Kumar sebagai mitra industri memberikan pemaparan dihadapan para guru SMKN 1 Sikur.

Pimpinan Perusahaan Malaysia, World Skill Academy, Datok Rizal mengatakan  bahwa program ini pertama dilaksanakan bagi SMK yang berada di bawah naungan Dikbud NTB. 

Karena program magang ini dikhususkan bagi perhotelan di Malaysia dengan penempatan di hotel-hotel bintang empat ke atas. Begitu juga perusahaan World Skill Academy memiliki 56 hotel di Malaysia yang sudah bekerjasama dengannya yang sebagian besar berada di Kuala Lumpur.

"Kita mulai diproses teknis pemberangkatan 25 siswa SMKN 1 Sikur untuk magang antar bangsa atau internasional ke Malaysia," tegasnya.‎

Datok menandakan SMKN 1 Sikur selaku SMK pertama di NTB yang menerima progam ini, maka tentunya SMKN 1 Sikur akan menjadi sekolah perintis yang MOU-nya sudah ditandatangani pada 15 Agustus 2022 lalu

Dalam program ini akan didampingi 6 orang guru yang sebelumnya mengikuti tes AHA secara online dan dinyatakan lulus. 
"Siswa yang magang akan mengikuti tes untuk mendapatkan sertifikat. Sedangkan bagi guru yang lulus sudah kita berikan sertifikatnya," paparnya.‎

Kepala SMKN 1 Sikur, Ahmad Hasbi mengatakan program magang keluar negeri bekerjasama dengan Perusahaan World Skill Academy asal Malaysia merupakan janji dari Gubenur NTB saat peringatan HUT SMKN 1 Sikur bulan Agustus lalu.

"Magang ke Malaysia ini sejalan dengan program SMKN 1 Sikur yaitu untuk mengglobal,apalagi sebelumnya Gubenur sudah berjanji," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, maka inilah jawaban supaya kedepannya lulusan-lulusan SMK merupakan lulusan yang tangguh, terampil dan cemerlang sesuai harapan pelaksanaan Industrialisasi Gemilang Karya.

Maka ‎begitu anak-anak kita pulang magang selama enam bulan dari Malaysia. Maka tentunya akan lebih mudah lagi terserap ke perusahaan dunia usaha dan dunia industri.

"Sebanyak 25 siswa yang dikirim ini merupakan kelas XII dan berusia 17 tahun ke atas. Sehingga baik secara teori, karakter, praktik sudah dewasa dan mampu membawa diri untuk menjaga nama baik SMK, keluarga bahkan negaranya karena magangnya ke luar negeri," tukasnya.‎(*)