DPD KNPI Lombok Timur, menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dalam rangka evaluasi dan silaturrahmi anggora. (foto/DN)

Dimensintb.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Timur yang dinakhodai M. Habiburrahman, menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dalam rangka evaluasi dan silaturrahmi anggota.

Rapat koordinasi yang bertajuk "menguatkan kekompakan, memupuk kebersamaan, menyiapkan transisi kepemimpinan organisasi" tersebut berlangsung di Lesehan Oasis pada hari Kamis (20/04).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota, dan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-kabupaten Lombok Timur.

Ketua umum DPD KNPI M. Habiburrahman, S.Pd. dalam keterangannya menyampaikan, Rapimda tersebut sebagai upaya untuk mengkonfirmasi anggaran pemuda dan pengalokasiannya. Habib menyebutkan, pada Rapat tersebut juga dirangkaikan dengan pembentukan Panitia Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-XV.

"Kegiatan kami pada hari ini adalah temu OKP dan PK untuk mengkonfirmasi anggaran dan pengalokasiannya, sekaligus Rapimda untuk mengkonfirmasi Panitia MUSDA", kata Habib.

Terkait anggaran, Habib menjelaskan, dari 100 juta anggaran Pemuda, pemerintah Daerah mengalokasikan sekitar 75 Juta Rupiah untuk dikelola oleh Pemuda.

"Anggaran pemuda yang awalnya 100 juta rupiah, kita diberikan 75 juta untuk dikelola oleh pemuda," tuturnya.

Periode kepengurusan DPD KNPI yang dipimpin Habib diketahui akan berakhir pada Bulan Oktober tahun 2023 ini, sehingga dikatakan Habib, alokasi anggaran tersebut sebagian besar akan di perioritaskan untuk mengatensi kegitan MUSDA. Rencana lain dari Musyawarah Daerah tersebut disebutkan Habib, adalah penyusunan buku Refleksi Wajah Muda Lombok Timur.

"Pengalokasian Anggaran salah satunya untuk mengatensi kegiatan MUSDA, selain itu juga untuk mensuport acara-acara Pra musda, salah satunya pembuatan buku refleksi wajah muda lombok timur," pungkasnya.

"Agenda kita tidak hanya sekedar Musda, tapi juga ada road show, dan termasuk seminar bedah buku itu juga," imbuhnya.

Menutup keterangannya Habib menyampaikan, Musda KNPI dibawah kepimpinannya tersebut rencananya akan dimajukan. Hal itu disebabkan karena di tahun 2023 ini banyak agenda politik untuk menyiapkan pemilu 2024 mendatang.

"Kepengurusan Kami akan berakhir pada bulan oktober 2023 ini, tapi karena agenda politik cukup padat pada bulan itu, maka kita majukan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) juga dirangkaikan dengan pembentukan panitia MUSDA-XV. Berdasarkan hasil rapat, para peserta yang hadir menyepakati Muhrim sebagai Ketua, Hasan Basri Sebagai Sekretaris, dan Eko Rahadi diberikan kepercayaan sebagai Bendahara Panitia.(*)