Pimpinan DPRD Lombok Timur H. Daeng Paelori dari Fraksi Partai Golkar, (foto/istimewa)

Dimemsintb.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim), H. Daeng Paelori dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), mengaku telah mengantongi sejumlah nama yang dinilai berpotensi untuk menjadi Pj. Bupati Lombok Timur (Lotim), usai pemerintahan Sukiman-Rumaksi (Sukma), yang sebentar lagi akan berakhir.

Ada 3 nama yang masuk radar fraksi-fraksi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lotim hingga 2024 mendatang. Selain dari fraksi di DPRD Lotim, nama yang diusulkan Gubernur NTB pun telah dikantongi untuk di serahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Adapun tiga nama tersebut Diantaranya, Drs. HM. Juaini Taofik, M. Ap, (Sekda Lotim),  Pathul Gani (Kadis Pertanian Prov. NTB), dan Drs. Akhsanul Khalik (Kadis Sosial Prov. NTB).

Menurut Daeng,  HM Juaini Taofik salah satu yang berpeluang untuk jabatan Pj. Bupati Lotim sesuai dengan kriteria dalam Permendagri No. 4 tahun 2023. Mengingat, pria yang akrab dipanggil kak Ofik ini kata Daeng, dinilai salah satu nama yang diusulkan dan paling besar kans-nya untuk jabatan tersebut.

"Minggu depan masing-masing pimpinan fraksi secara internal akan membahasnya dan mengusulkannya ke pimpinan dewan siapa nama-nama Penjabat Bupati Lotim. Tapi yang terpenting bagi Fraksi Golkar kriteria yang diusulkan  menjadi Penjabat Bupati Lotim harus mengenal wilayah Lotim secara utuh," papar Daeng Paelori kepada awak media, Jumat (28/04)

Tak hanya itu kata dia, Sekda Lotim merupakan pejabat yang memegang tampuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Lotim, faktor lain pun turut mendukung. seperti banyaknya prestasi yang ditoreh dan cukup membanggakan baik ditingkat regional maupun nasional,

"Sekda Lotim ini juga tidak memiliki kepentingan baik dengan kelompok/golongan tertentu atau dengan partai tertentu. Tapi, semua itu tergantung dari rapat ditingkat lembaga dewan untuk menentukan siapa-siapa nama yang diusulkan," tegas Daeng.

Sekda Lotim kata dia, salah satu pejabat yang mengenal kultur/budaya masyarakatnya secara luas dan spesifikasi. namun tentu Kriteria lainnya.

Calon Pj. Bupati Lotim dapat dilihat dari pangkat dan senioritasnya dalam birokrasi. Serta, berdiri di atas semua kelompok atau golongan tanpa memiliki kepentingan interest terhadap kelompok lainnya.

Dia menegaskan bahwa calon nama Pj. Bupati Lotim juga harus memiliki prestasi sehingga dapat diterima dilingkungan ASN dimana dia berada.

"Ada 11 fraksi di DPRD Lotim. Nama-nama yang diusulkan oleh masing-masing fraksi akan mengerucut kepada satu nama untuk diusulkan ke Kemendagri," pungkasnya.(*)