Kepala sekolah bersama dengan jajaran SMKN 1 Sakra, sambil melihatkan piala dan piagam, (foto/istimewa)

Dimensntb.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sakra kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi NTB. Terbaru, SMKN 1 Sakra menjadi yang terbaik pada dua kategori di malam penobatan Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2023.

Acara yang digagas langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB itu, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada (02/05) di Gelanggang Pemuda Mataram itu, menjadi kado tersendiri bagi SMKN 1 Sakra.

"Raihan itu mejadi kado Hardiknas bagi kami. Alhamdulillah kami menjadi yang terbaik pada kategori kemajuan kebudayaan dan video profil kreatif di malam puncak penganugerahan AISO NTB tahun 2023," kata Kepala SMKN 1 Sakra, Ahmad Suhamka, Kamis (04/05).

Dikatakan dia, anugerah AISO itu merupakan kali pertama didapatkan oleh SMKN 1 Sakra. "Ini kali pertama dan langsung kita dapat dua kategori. Karena di AISO tahun sebelumnya kita dapat masuk," imbuhnya.

Selama ini kata dia, SMKN 1 Sakra mendorong dan memberikan ruang partisipatif yang luas bagi siswa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kebudayaan luhur di lingkungan sekolah dan masyarakat. Terlebih lagi Kecamatan Sakra dikenal luas dengan tradisi budaya yang kuat dan mengakar.

"Anak-anak kita terlibat di dalam sekolah dan masyarakat secara partisipatif. Dan kita dorong itu harus dilakukan, karena kita memahami Sakra ini masyarakatnya memegang teguh adat dan istiadat," ungkapnya.

Terlebih lagi, pihak sekolah memiliki kelompok kesenian seperti Gendang Bleq dan Sanggar  Seni.  Di mana pihak sekolah tegasnya sanagt mendukung penuh semua program dan kegiatan yang digelar. "Kita dukung penuh kelompok seni yang ada di kita, dan alhamdulillah itu memberikan dampak baik bagi sekolah," ucapnya.

Disebut juga, sebagai bagian dari ekstrakurikuler. Kelompok seni yang ada di SMKN 1 Sakra juga dikenal luas masyarakat,  pasalnya kelompok senin itu, kerap tampil pada beberapa kegiatan di tengah masyarakat.

"Kelompok Gendang Bleq dan Sanggar Seni Tari kita itu juga selalu siap untuk tampil. Jika ada kegiatan kedinasan atau masyarakat," imbuhnya.

Sambung dia, siswa dan siswi yang aktif pada dua kegiatan seni sekolah itu sebagian besar adalah pekerja seni. Sehingga secara personal, skill yang didapat oleh siswa di sekolah memberikan nilai tambah secara ekonomi.

"Siswa kami ini juga banyak jadi pekerja seni, mereka menjadi skahe (personil, red) Gendang Bleq pada hampir semua grup Gendang Bleq yang ada di Sakra ini. Mereka mendapatkan bayaran dari setiap pementasan," bebernya.

Kemudian untuk kategori video profil kreatif, Suhamka mengaku tidak mengetahui secara persis indikator apa yang digunakan oleh Dinas Dikbud NTB, sehingga SMKN 1 Sakra terpilih menjadi terbaik. Tapi yang pasti, pihaknya sangat serius dalam proses perencanaan dan pembuatan video profil kreatif tersebut.

"Kita tidak tahu indikator apa yang digunakan dinas. Pastinya kami sangat serius mempersiapkan pembuatan video profil kreatif itu sesuai panduan yang ada," katanya.

Dia pun berharap di penganugerahan AISO selanjutnya, ada kategori lulusan terbanyak yang terserap dunia kerja, sesuai arahan dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah di malam penobatan AISO lalu. Di mana kata dia, SMKN 1 Sakra siap beradu dengan SMK lainnya di kategori itu.

"Semoga tahun depan ada kategori SMK dengan lulusan terbanyak yang terserap di dunia kerja atau industri. Kita siap untuk menjadi yang terbaik di kategori itu," tukas sosok yang menjabat Kepala SMKN 1 Sakra sejak tahun 2020 itu.

Atas penghargaan yang diraih itu, dia mengucapkan terimakasih mendalam kepada pihak Dinas Dikbud NTB dan warga SMKN 1 Sakra yang telah bekerja keras dan berkerjasama dengan baik. Dimana dari kerja sama itu membuat nama sekolah menjadi harum.

"Kami secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada pihak dinas dan ucapan yang sama kepada semua warga sekolah. Baik itu siswa, dewan guru, tenaga kependidikan dan semuanya. Dengan kerja keras dan kerjasama mereka SMKN 1 Sakra dapat prestasi ini," ungkapnya.

Dengan raihan penghargaan pada dua kategori AISO itu, dirinya berharap mutu SMKN 1 Sakra menjadi lebih baik. Selain mendapat perhatian lebih di hati masyarakat, agar antusiasme masyarakat meningkat untuk memilih SMKN 1 Sakra sebagai sekolah untuk melanjutkan pendidikannya.

"Secara kelembagaan syiar sekolah semakin baik dan nama sekolah di masyarakat semakin bagus. Itu artinya kita bekerja dan sesuai dengan yang didengungkan oleh kepala dinas agar kita bekerja keras dan ikhlas mengabdi untuk dunia pendidikan, sesuai contoh yang beliau langsung berikan kepada kita di bawah," tandasnya. (*)