Ketua Umum Partai NasDem, H. Surya Paloh, Saat menyapa dan melihat langsung proses tradisional Tenun di Desa Peringgasela.

Dimensintb.com, Lombok Timur - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh didampingi jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengunjungi Sentra Tenun Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Desa Pringgasela yang dikunjungi Surya Paloh itu adalah salah desa yang baru saja dinyatakan lolos sebagai salah satu desa yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI belum lama ini.

Setiba di Sentra Tenun Tradisional Desa Pringgasela, Surya Paloh langsung menyapa ratusan penenun. Disana Surya mendengar beberapa keluhan para penenun yang merasa khawatir dengan masifnya terjangan produksi kain pabrik yang mengancam keberlanjutan hasil produksi tenun tradisional.

"Kami berharap Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem bisa memperjuangkan nasib kami selaku pelaku usaha kain tenun tradisional," kata Inaq Sarmi saat menyapa Surya Paloh, Senin (22/01).

Selain itu, penenun lainnya juga mengeluhkan mahalnya bahan baku. Dia pun berharap akan ada keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM dan penenun tradisional, agar terus bertahan dan berkembang.

"Ini mata pencarian kami, kami berharap nantinya usaha yang merupakan warisan nenek moyang kami ini bisa terus bertahan dan berkembang," harapnya.

Mendengar pesan dari para penenun itu, Surya Paloh mengaku tersentuh dan menegaskan dirinya dan Partai NasDem akan selalu menjadi terdepan dalam memperjuangkan hak, eksistensi serta keberlanjutan para penenun tradisional dan pelaku UMKM di Indonesia.

"Terus terang saja saya merasa tersentuh, apa yang kami dengar ini harus menjadi perhatian pemerintah, dan sudah barang tentu menjadi nafas dan arah perjuangan Partai NasDem," tegasnya.

Lanjut Surya, jika pada pemerintahan baru kedepan, dimana Partai NasDem memiliki kewenangan yang lebih besar, maka salah satu fokus perjuangan dan kebijakan pemerintah adalah mempertahankan dan mengembangkan para pelaku UMKM yang bercirikan kebudayaan Indonesia.

Kata dia, arah kebijakan itu sangat penting, karena menyangkut jati diri bangsa Indonesia yang tercermin dengan budaya yang beragam dan multikultural.

"Salah satu contoh hasil tenun ini adalah cermin dari khasanah kebudayaan bangsa Indonesia yang sangat kaya. Dan tentu produksi para penenun ini harus terus berkembang maju untuk kesejahteraan masyarakat kita," tandasnya.

Turut mendampingi Surya Paloh di acara itu yakni Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Mayjend (Purn) Sutiyoso, mantan Jaksa Agung, HM Prasetyo, Ketua DPW Partai NasDem NTB, H Rumaksi serta jajarannya. (*)