Raden Rahadian Soedjono, Anggota DPRD NTB Fraksi Partai Demokrat.

Dimensintb.com, Lombok Timur - Menjelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lotim 2024, berbagai nama telah muncul kepermukaan, dari elit Partai hingga tokoh-tokoh Politik kawakan.

Baru-baru ini muncul Paket Rumaksi - Amrul Jihadi (Ramah) yang akan ikut bertarung pada Pilkada Lotim 2024, yang dimana dua tokoh ini merupakan Ketua DPW Nasdem NTB, dan Ketua DPC Demokrat Lombok Timur.

Anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Demokrat Raden Rahardian Soedjono menyambut baik hal tersebut, menurutnya paket Ramah merupakan perpaduan yang sangat bagus, dan cukup realistis jika ikut bertarung dalam Pilkada Lotim 2024 mendatang.

"Tentu kita mendukung penuh paket Ramah Ini, Ini paket yang sangat ideal kolaborasi Senior dan Junior yang mempunyai kemampuan dan pengalaman yang cukup mempuni," ucapnya singkat , Rabu (13/03).

Paket Ramah ini perlu didorong agar bisa terwujud, sehingga kata cucu Raden Soedjono ini demokrat harus terus berupaya semaksimal mungkin agar paket ini final, mengingat 5 kursi partai berlambang Mersi ini cukup jika berkoalisi dengan Partai Nasdem.

"Kita yakin kalau paket ini terwujud, akan menjadi paket yang berpeluang jadi Jawara di Pilkada 2024 ini," ujarnya.

Ia berharap Ketua DPC Partai Demokrat bersedia untuk maju di Pilkada Lotim 2024, baik jadi Nomor 1 ataupun 2 karena jika dilihat dari Kansnya cukup besar, terbukti mampu mempertahankan 5 kursi DPRD Lotim dan 2 Kursi di DPRD Provinsi.

"Saya secara pribadi akan All out memenangkan paket ini karena pak amrul salah satu kader terbaik demokrat dan layak untuk didorong,"pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,  Sekretaris DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan yang dihubungi media ini membenarkan terkait informasi yang mengarah kencang satu pekan terakhir ini, bahkan kata dia beberapa pertemuan antara kedua pihak telah dilakukan. 

"Memang betul informasi itu, karena koalisi antara Partai NasDem dan Demokrat itu sangat realistis, karena kedua partai masing-masing memiliki 5 kursi, sehingga genap 10 kursi untuk mengusung paket RAMAH (Rumaksi - Amrul Jihadi) di Pilkada Lombok Timur mendatang," katanya. Senin (11/03)

Pada prinsipnya NasDem ingin bertarung untuk menang, dan paket RAMAH dia yakini adalah kombinasi yang sangat mempuni untuk memenangkan Pilkada Lombok Timur. 

"Prinsipnya NasDem play to win (bertarung untuk menang, red) dan itu sangat realistis. Ingat Pak Rumaksi ini adalah politisi senior yang kaya pengalaman, mantan anggota DPRD Lombok Timur, DPRD NTB dan Wakil Bupati Lombok Timur, dan sosok Amrul Jihadi ini politisi muda Ketua DPC Partai Demokrat yang berhasil meraih 5 kursi DPRD Lombok Timur dan 2 kursi DPRD NTB dari dua Dapil di Lombok Timur," ungkapnya. 

Lanjut dia dari segala variabel, paket RAMAH adalah paket komplit yang siap untuk merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. "Ingin saya tegaskan lagi paket RAMAH ini adalah kombinasi istimewa dan siap mencetak sejarah di Lombok Timur," imbuhnya. 

Dirinya juga menegaskan, kedua pihak akan terus berkonsolidasi untuk memetakan dan memantapkan peta dan struktur untuk suksesi paket RAMAH, apalagi tahapan Pilkada Lombok Timur sudah dimulai sesuai PKPU. "Pastinya kami akan terus membangun komunikasi dan konsolidasi yang lebih intensif dan masif, karena kami prinsipnya play to win," tegasnya. 

Senada, Amrul Jihadi dengan tegas menyatakan jika Partai Demokrat tidak ingin hanya sebatas menjadi penonton di Pilkada Lombok Timur, apalagi saat ini partai besutan Presiden SBY itu tengah dalam performa terbaik di Lombok Timur. 

"Kami di Partai Demokrat tidak ingin jadi penonton, saat ini kami tengah dalam kondisi prima, di Pileg kemarin kami berhasil merebut semua kursi baik di DPRD Lombok Timur dan DPRD Provinsi NTB," tegasnya. 

Terkait dengan paket RAMAH, dia sangat menyambut baik dan siap bertarung untuk mendampingi H Rumaksi sebagai Wakil Bupati Lombok Timur. 

"Saya pribadi sangat menyambut baik paket RAMAH itu. Sebab sudah kami katakan, Partai Demokrat akan mengusung kader terbaiknya," tegas sosok Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Lombok Timur itu. 

Intinya sambung dia, elektabilitas tetap menjadi tolak ukur, dan dia meyakini paket RAMAH memiliki tingkat keterterimaan sangat baik di tengah masyarakat. "Kami tetap mengacu pada hasil survei, dan kami rasional dengan bekerja sesuai dengan panduan untuk meraih hasil elektoral yang memuaskan," tandasnya.(*)